AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT NANAS (Ananas comosus L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Streptococcus pyogenes

Dita, Gustina and M. Firman, Solihat and Rohayati, Rohayati and Yeni, Wahyuni (2021) AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT NANAS (Ananas comosus L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Streptococcus pyogenes. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

[img] Text
1. Cover.pdf

Download (36kB)
[img] Text
2. Lembar Pengesahan dan Lembar Persetujuan.pdf

Download (346kB)
[img] Text
3. Abstrak.pdf

Download (15kB)
[img] Text
4. Kata Pengantar.pdf

Download (189kB)
[img] Text
5. Daftar KTI Dita.pdf

Download (220kB)
[img] Text
6. BAB I.pdf

Download (199kB)
[img] Text
7. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (319kB)
[img] Text
8. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (271kB)
[img] Text
9. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (536kB)
[img] Text
10. BAB V.pdf

Download (9kB)
[img] Text
11. Daftar Pustaka.pdf

Download (142kB)
[img] Text
12. Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf

Download (208kB)

Abstract

Faringitis atau yang sering dikenal dengan radang tenggorokan merupakan salah satu penyakit yang memiliki nilai prevalensi yang cukup tinggi di Indonesia; pada setiap tahunnya ± 40 juta orang mengunjungi pusat pelayanan kesehatan, karena faringitis; salah satu penyebab faringitis, adalah Streptococcus pyogenes. Penggunaan antibiotik terhadap infeksi Streptococcus pyogenes menghadapi permasalahan baru dengan ditemukannya galur bakteri yang resisten terhadap antibiotik, sehingga perlu dikembangkan antibakteri baru terutama yang berasal dari bahan alam, salah satunya dengan memanfaatkan limbah kulit nanas. Kulit nanas mengandung senyawa aktif diantaranya flavonoid, alkaloid, dan tanin yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak kulit nanas (Ananas comosus L) serta konsentrasi minimum ekstrak kulit nanas yang dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus pyogenes. Metode penelitian ini menggunakan metode difusi (Kirby Bauer) pada media agar Mueller Hinton yang ditambah darah 7%. Pembuatan ekstrak dilakukan dengan maserasi menggunakan pelarut etanol teknis 96% teknis selama 3x24 jam, kemudian dibuat kental menggunakan rotary evaporator, lalu dibuat pengenceran dengan konsentrasi 5%, 10%, 20% dan 40%. Kontrol positif yang digunakan yaitu antibiotik Penicillin 10 IU dan kontrol negatif yang digunakan yaitu dimethyl sulfoxide (DMSO). Hasil menunjukkan bahwa ekstrak kulit nanas dapat menghambat Streptococcus pyogenes dengan konsentrasi hambat minimum sebesar 20% dengan rata-rata diameter zona hambat 6,69 mm. Kata Kunci : Ekstrak kulit nanas, Antibakteri, Streptococcus pyogenes.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan
600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 613.5 Ilmu Kesehatan di Lingkungan Buatan, Ilmu Kesehatan Lingkungan
Divisions: Jurusan Teknik Laboratorium Medik > DIII
Depositing User: Miss DITA GUSTINA
Date Deposited: 14 Oct 2022 07:51
Last Modified: 14 Oct 2022 07:51
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/3622

Actions (login required)

View Item View Item