GAMBARAN PENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. P G2P1A0 37 MINGGU DAN BAYI BARU LAHIR DENGAN BBLR DI BPM S KABUPATEN BEKASI TAHUN 2021

Sherin, Shervina (2021) GAMBARAN PENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. P G2P1A0 37 MINGGU DAN BAYI BARU LAHIR DENGAN BBLR DI BPM S KABUPATEN BEKASI TAHUN 2021. Diploma thesis, UNSPECIFIED.

	Text cover.pdf Download (112kB)
	Text lembar pengesahan dan lembar persetujuan yang sudah di ttd.pdf Download (296kB)
	Text abstrak.pdf Download (102kB)
	Text daftar isi.pdf Download (422kB)
	Text bab 1.pdf Download (131kB)
	Text bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (707kB)
	Text bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB)
	Text bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB)
	Text bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (171kB)
	Text bab 6.pdf Download (16kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (129kB)
	Text surat publikasi ilmiah.pdf Download (347kB)

Abstract

Latar Belakang: WHO menyatakan salah satu penyebab kematian bayi adalah berat bayi lahir rendah (BBLR). Hasil Data Dinkes Bekasi AKB 2017 sebanyak 0,85/1000 kelahiran hidup, BBLR 19 kasus (17,9 %) dan 2018 ada 35 kasus (30,7%) kasus ini mengalami peningkatan. Tujuan: Untuk mengetahui Gambaran Penatalaksanaan Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Bayi BBLR Di BPM S Kabupaten Bekasi Tahun 2021. Metode Penelitian: yaitu metode studi kasus berupa asuhan kebidanan komprehensif pada masa kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir. Hasil penelitian: Gambaran penatalaksanaan berat bayi lahir rendah pada bayi Ny. P di BPM S yaitu dengan ASI Ekslusif dan Metode Kanguru. Berdasarkan hasil data yang diperoleh bahwa faktor risiko yang menyebabkan kejadian BBLR pada bayi Ny. P adalah tingkat pendidikan, stress psikologis, status gizi, serta kualitas ANC. Simpulan: Ny. P sudah memahami penkes yang diberikan bidan. Riwayat asuhan kehamilan pada Ny.P secara kuantitas dan kualitas sebagian sudah sesuai dengan standar. Dalam asuhan komprehensif sebagian sudah sesuai dengan standar pelayanan yang sudah ditetapkan. Penatalaksanaan yang dilakukan bidan di BPM S sudah cukup baik. Saran: Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas serta mampu mendeteksi dan mencegah lebih awal terjadinya kejadian berat bayi lahir rendah di kemudian hari dan dapat menerapkan asuhan pada bayi dengan berat lahir rendah untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang semakin baik dengan sesuai standar dan wewenang yang ada.

Actions (login required)

View Item