Rahayu, Pertiwi and Lia, Komalasari (2021) GAMBARAN PENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.E G1P0A0 DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RSU PROKLAMASI KAB. KARAWANG TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.
Text
COVER.pdf Download (20kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN.pdf Download (259kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (22kB) |
|
Text
ORISINALITAS.pdf Download (256kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (39kB) |
|
Text
SURAT PUBLIKASI ILMIAH.pdf Download (260kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (167kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (296kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (640kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (445kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (428kB) |
|
Text
BAB 6.pdf Download (173kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (385kB) |
|
Text
LEMBAR BIMBINGAN.pdf Download (52kB) |
Abstract
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG PRODI KEBIDANAN KARAWANG LAPORAN TUGAS AKHIR, JULI 2021 SHIVA MANDAVIKIA P17324418044 GAMBARAN ASUHAN KEBIDANAN DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI WILAYAH RSU PROKLAMASI KARAWANG TAHUN 2021 ABSTRAK Latar Belakang : Berdasarkan Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2015, angka kematian maternal di Indonesia mencapai 305 pada tahun 2015. Penyebabnya karena perdarahan, PEB dan infeksi, infeksi pada ibu bersalin dapat disebabkan oleh Ketuban Pecah Dini (KPD). Kabupaten Karawang tahun 2016 sebanyak 60 kasus kemudian mengalami penurunan menjadi 59 kasus dari 44.903 kelahiran hidup pada tahun 2017. Pada tahun 2020 di RSU Proklamasi, terdapat 246 ibu bersalin secara pervaginam maupun seksio sesarea lahir dengan ketuban pecah dini. Tujuan : Untuk mengetahui penatalaksanaan asuhan kebidanan komprehensif dengan Ketuban Pecah Dini di wilayah RSU Proklamasi Karawang tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan deskriptif yang dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah terkumpul maka data dianalisis menjadi suatu temuan, kesimpulan dan saran. Hasil Penelitian : Ny.E menerapkan pendidikan kesehatan yang diberikan oleh bidan, Ny.E datang ke bidan dirujuk ke RS dengan keluhan KPD, Faktor Penyebab KPD yaitu Pekerjaan. Penatalaksanaan asuhan kebidanan KPD di RSU Proklamasi sudah sesuai dengan SOP yang berlaku. Penatalaksanaan asuhan kebidanan pada Nifas dan BBL sudah dilakukan sesuai dengan standar pelayanan, tidak terlihat adanya komplikasi. Kesimpulan : Faktor Penyebab KPD pada Ny.E adalah dari pola aktivitas sehari-hari yaitu pekerjaan ibu. Riwayat Asuhan Kehamilan pada Ny.E secara kuantitas dan kualitas sudah sesuai dengan standar WHO. Dalam penatalaksanaan ketuban pecah dini di RSU Proklamasi sebagian belum sesuai dengan standar pelayanan operasional (SOP) yang telah ditetapkan. Penatalaksanaan Nifas sudah sesuai dengan standar pelayanan. Saran : Diharapkan bidan dapat lebih meningkatkan kualitas penanganan kasus Ketuban Pecah Dini dengan mengikuti seluruh SOP dan teori yang berlaku sehingga komplikasi dapat dicegah. Kata Kunci : Ketuban Pecah Dini, KPD.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 618 Ginekologi dan Obstetri |
Divisions: | Jurusan Kebidanan Karawang > D III |
Depositing User: | miss SHIVA MANDAVIKIA |
Date Deposited: | 22 Dec 2021 03:03 |
Last Modified: | 22 Dec 2021 03:03 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/3595 |
Actions (login required)
View Item |