CICI MEGA AYU PUTRI, CICI (2021) GAMBARAN PENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. Y G2P1A0 CUKUP BULAN INPARTU KALA 1 FASE LATEN DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI BPM BIDAN “K” KABUPATEN BEKASI TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.
Text
Judul.docx Download (898kB) |
|
Text
pernyataan .pdf Download (574kB) |
|
Text
BAB 1.docx Download (29kB) |
|
Text
BAB II (1).docx Restricted to Repository staff only Download (146kB) |
|
Text
BAB III.docx Restricted to Repository staff only Download (19kB) |
|
Text
BAB IV.docx Restricted to Repository staff only Download (35kB) |
|
Text
BAB V.docx Restricted to Repository staff only Download (36kB) |
|
Text
BAB VI.docx Download (707kB) |
Abstract
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG PROGRAM STUDI KEBIDANAN KARAWANG LAPORAN TUGAS AKHIR CICI MEGA AYU PUTRI P17324418003 "GAMBARAN PENATALAKSANAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. Y G2P1A0 CUKUP BULAN INPARTU KALA 1 FASE LATEN DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI BPM BIDAN "K" KABUPATEN BEKASI 2021” Abstract Latar Belakang : Indikator Angka Kematian Ibu (AKI) atau Maternal Mortality Rate (MMR) menggambarkan besarnya risiko kematian ibu pada fase kehamilan, persalinan dan masa nifas di antara 100.000 kelahiran hidup dalam satu wilayah pada kurun waktu tertentu. Jumlah kematian Ibu tahun 2019 berdasarkan pelaporan profil kesehatan kabupaten/kota sebanyak 684 kasus atau 74 per 100.000 kelahiran hidup, menurun 16 kasus dibandingkan tahun 2018 yaitu 700 kasus. Adapun angka kejadian Ketuban Pecah Dini di BPM Bidan K kabupaten Bekasi selama bulan Januari - April 2021 dari 31 persalinan 10 diantaranya mengalami Ketuban Pecah Dini. Tujuan : Untuk Mengetahui Gambaran Penatalaksanaan Asuhan Kebidanan pada Ny. Y G2P1A0 Cukup Bulan Inpartu Kala 1 Fase Laten Dengan Ketuban Pecah Dini 6 Jam di BPM Bidan K Kabupaten Bekasi Tahun 2021. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan ini adalah kualitatif dengan deskriptif yang dilakukan dengan studi kasus. Dengan pengambilan data indepth interview, observasi, dan pencatatan dokumen. Hasil Penelitian : Pada riwayat asuhan pasien untuk pencatatan buku KIA belum sesuai, asuhan persalinan untuk penegakan diagnosa tidak dilakukan pemeriksaan inspekulo dan tidak di lakukan rujuan, bidan juga melakukan persalinan dengan induksi yang tidak sesuai dengan kewenangan, asuhan nifas ibu tidak dilakukan kunjungan ke tiga Bidan langsung mengingatkan KB, untuk asuhan bayi baru lahir bidan belum sesuai dengan standar. Faktor predisposisi Ny. Y mengalami ketuban pecah dini kemungkinan paparan asap rokok dan infeksi vagina yang di tandai dengan keputihan dengan rasa gatal sebanyak 2 kali di masa kehamilan. Saran : Sebaiknya Bidan selalu mengikuti standar asuhan sesuai dengan kewenangannnya. Kata Kunci : Penatalaksanan Auhan Ketuban Pecah Dini Daftar Pustaka : 20 Literature (2012 - 2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 618 Ginekologi dan Obstetri |
Divisions: | Jurusan Kebidanan Karawang > D III |
Depositing User: | miss CICI MEGA AYU PUTRI |
Date Deposited: | 24 Dec 2021 06:34 |
Last Modified: | 24 Dec 2021 06:34 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/3581 |
Actions (login required)
View Item |