Gambaran Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin Multigravida Dengan Ketuban Pecah Dini Di RSUD Indramayu

ANNISA, SALSABILLAH and Retno Dumilah, M.Keb, Retno Dumilah (2021) Gambaran Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin Multigravida Dengan Ketuban Pecah Dini Di RSUD Indramayu. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

[img] Text
COVER LTA.pdf

Download (168kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN.pdf

Download (262kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (151kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (317kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (436kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (674kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (318kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (464kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (297kB)
[img] Text
BAB 6.pdf

Download (155kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (174kB)
[img] Text
Annisa Salsabillah (Surat Publikasi Ilmi.pdf

Download (359kB)

Abstract

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG PROGRAM STUDI KEBIDANAN KARAWANG LAPORAN TUGAS AKHIR,JULI 2021 ANNISA SALSABILLAH NIM P17324418049 GAMBARAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN MULTIGRAVIDA DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD INDRAMAYU ABSTRAK Latar Belakang:Kebocoran lapisan sebelum waktunya (KPD) merupakan salah satu penyebab kesuraman dan kebinasaan ibu di Indonesia. Angka Kematian Ibu secara data kuantitatif seperti yang yang terlampir pada Profil Kesejahteraan Indonesia mencapai 305 untuk setiap 100.000 KH pada tahun 2015. Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Indramayu pada tahun 2015, kasus kematian ibu bersalin terjadi di atas 1.093 untuk setiap 100.000 kelahiran jiwa yang terhitung hidup dan kasus asfiksia pada tahun 2015 lebih dari 103 untuk setiap 1.000 kelahiran hidup. (Access of Wellbeing Office, 2015). Mengingat informasi ibu hamil anak di Klinik Indramayu Medical sebanyak 22% atau 987 kasus kerusakan film sebelum waktunya pada tahun 2016 dari setiap 2848 kendaraan biasa dan CS, maka pada saat itu berkurang pada jeda tahun 2017 menjadi 0,21 atau terhitung 960 kasus dalam 2745 alat angkut tipikal dan CS. Selain itu, pada bulan Januari 2018 kasus Pemutusan Film (KPD) yang tidak tepat waktu masih tinggi, tepatnya sebanyak 20% kasus di 305 alat angkut dan ini merupakan 10 kasus kebidanan terbaik di Klinik Medis Indramayu di urutan kedua. setelah kasus PEB. Pelanggan adalah salah satu pasien bersalin di Klinik Gawat Darurat Indramayu yang mengalami retak lapisan sebelum waktunya. Tujuan: Untuk meninjau ulang gambaran asuhan serta menjadikan informasi bagi public mengenai pertolongan persalinan pada ibu multigravida menggunakan prematur crack of layer di IGD Indramayu. Strategi Pemeriksaan: Eksplorasi semacam ini bersifat subyektif dengan jelas yang dilakukan dengan mengambil informasi rapat dari atas ke bawah, persepsi dan pencatatan arsip. Hasil pemeriksaan : Pra rujukan yang dilakukan pada ibu bersalin belum sesuai dengan SOP Pelayanan Pertolongan Persalinan, karena penyebab kontaminasi dari kasus ibu bersalin tidak ditemukan karena penyakit, faktor penyebab timbulnya film bersalin yang tidak tepat waktu adalah ibu sebagai perokok yang tidak terlibat, tidak ada keterikatan yang terjadi pada ibu hamil. anak pelanggan yang disebabkan oleh retakan lapisan sebelum waktunya.Saran: Sebaiknya bidan dapat meningkatkan kualitas penatalaksanaan kasus ketuban pecah dini dengan tepat serta dapat melakukan upaya penurunan ketuban pecah dini serta diharapkan ibu sebelum bersalin selama hamil dapat menjaga pola hidup bersih sehat khususnya menjauhkan diri dari paparan asap rokok. Kata Kunci : Ketuban Pecah Dini Referensi Buku: 26 Literatur (2008-2020)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 618 Ginekologi dan Obstetri
Divisions: Jurusan Kebidanan Karawang > D III
Depositing User: miss ANNISA SALSABILLAH
Date Deposited: 22 Dec 2021 08:12
Last Modified: 22 Dec 2021 08:12
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/3576

Actions (login required)

View Item View Item