Siti, Anisa Marwah and Iis, Kurniati (2021) PENGGUNAAN TEPUNG KORO BENGUK (Mucuna pruriens) SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF AGAR DARAH (AD) UNTUK PERTUMBUHAN Streptococcus pyogenes. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.
Text
Cover.pdf Download (26kB) |
|
Text
lembar persetujuan.pdf Download (183kB) |
|
Text
lembar pengesahan (2).pdf Download (325kB) |
|
Text
abstrakk.pdf Download (90kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (188kB) |
|
Text
kata pengantar.pdf Download (158kB) |
|
Text
bab I.pdf Download (148kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (388kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (231kB) |
|
Text
surat pernyataan publikasi.pdf Download (180kB) |
Abstract
Media diperlukan sebagai tempat pertumbuhan bakteri. Bakteri memiliki persyaratan nutrisi yang berbeda untuk tumbuh, karena terdapat sebagian bakteri yang bersifat fastidious, seperti S. pyogenes. S. pyogenes akan tumbuh subur pada media Agar Darah yang terdiri dari Blood Agar Base ditambah darah 5-10%. Media sintetik memiliki harga yang relatif mahal maka dibuatlah media alternatif yang mudah didapat dengan harga yang terjangkau untuk menumbuhkan bakteri fastidious. Kacang koro terdiri dari protein sekitar (24-31,44%), karbohidrat, serat yang cukup potensial untuk pertumbuhan bakteri. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan apakah tepung koro benguk bisa digunakan sebagai media alternatif Agar Darah dan juga dilakukan untuk menentukan konsentrasi optimal tepung koro benguk yang dapat menumbuhkan S. pyogenes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu yang dilakukan dengan cara mengukur diameter koloni pada kontrol dan media uji dengan variasi konsentrasi. Hasil pengukuran diameter koloni pada kontrol didapat 0,81 mm, sedangkan pada media uji dengan konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5% adalah 0 mm, 0,39 mm, 0,6 mm, 0,3 mm, dan 0,28 mm. Ukuran koloni tertinggi terdapat pada konsentrasi 3% sedangkan pada konsentrasi 4-5% terjadi penurunan diakibatkan semakin tingginya konsentrasi maka semakin tinggi kandungan asam laktat yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tersebut. Berdasarkan uji statistik, pada setiap variasi konsentrasi terdapat perbedaan dengan kontrol. Namun dapat dilihat dari ukuran diameter koloni yang tumbuh, konsentrasi optimal untuk pertumbuhan bakteri tersebut yaitu pada konsentrasi 3%. Kata Kunci : Koro Benguk, Media Koro Benguk, Agar Darah, Streptococcus pyogenes
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Jurusan Teknik Laboratorium Medik > DIII |
Depositing User: | Miss SITI ANISA MARWAH |
Date Deposited: | 14 Oct 2022 07:57 |
Last Modified: | 14 Oct 2022 07:57 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/3461 |
Actions (login required)
View Item |