Pengaruh Variasi Konsentrasi Iodin Dalam Larutan Iodin Laktogliserol Terhadap Kualitas Pewarnaan Sediaan Jamur Trichophyton Rubrum

Fadhilah, Shafa Anbarnisa and Novi, Utami Dewi and Sulaeman, - and Rohayati, Rohayati (2021) Pengaruh Variasi Konsentrasi Iodin Dalam Larutan Iodin Laktogliserol Terhadap Kualitas Pewarnaan Sediaan Jamur Trichophyton Rubrum. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text 1. Cover.pdf Download (62kB)
	Text 2. Abstrak.pdf Download (36kB)
	Text 5. Daftar Isi.pdf Download (63kB)
	Text 12. BAB I.pdf Download (164kB)
	Text 13. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (331kB)
	Text 14. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB)
	Text 16. BAB V.pdf Download (37kB)
	Text 15. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (451kB)
	Text 17. Lembar Persetujuan Pembingbing.pdf Download (514kB)
	Text 18. Lembar Persetujuan Penguji.pdf Download (475kB)
	Text 8. Daftar Pustaka.pdf Download (186kB)
	Text Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf Download (324kB)

Abstract

ABSTRAK Pengamatan mikroskopis merupakan metode yang digunakan untuk mengidentifikasi jamur berdasarkan ciri dan struktur morfologisnya. Pewarna Lactophenol Cotton Blue (LPCB) adalah yang paling umum digunakan untuk mewarnai dan mengamati jamur. Fenol sebagai salah satu komponen dalam pewarnaan LPCB bersifat mutagenik, tumorigenik, sangat korosif dan beracun. Telah dikembangkan penggunakan pewarna alternatif yang lebih ramah lingkungan yaitu Iodin Laktogliserol. Jenis penelitian ini bersifat eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi iodin dalam larutan iodin laktogliserol 0,10%, 0,20%, 0,25%, 0,5%, 0,75% dan 1,0% sebagai pewarna alternatif terhadap jamur Trichophyton rubrum. Sampel merupakan kultur murni yang diperoleh dari Laboratorium Parasitologi Jurusan Teknologi Laboratorium Medis. Parameter pengujian yang dinilai dalam penelitian ini adalah tingkat penyerapan warna terhadap hifa dan mikrokonidia, gambaran morfologi jamur dan transparansi sediaan berdasarkan Optical Density yang terserap oleh jamur menggunakan perangkat Image-J. Hasil penelitian menunjukkan Iodin Laktogliserol dengan enam konsentrasi diatas dapat mewarnai hifa dan mikrokonidia. Gambaran morfologi jamur dari setiap konsentrasi memiliki morfologi yang baik, transparansi terbaik pada 0,10%. Pada hasil uji ANOVA menunjukkan signifikasi 0,000 (P<0,05) yang berarti rata-rata Optical Density dari keenam konsentrasi yang diuji ini memiliki perbedaan yang signifikan. Sehingga dapat disimpulkan pewarna Iodin Laktogliserol dapat mewarnai jamur dengan baik, lebih transparan dan tidak mempengaruhi morfologi dibandingkan dengan Lactophenol Cotton Blue. Kata Kunci : Pewarnaan Jamur, Iodin, Laktogliserol, Optical Density Kepustakaan : 58, 2003-2021

Actions (login required)

View Item