ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY. M DENGAN CAPUT SUCCEDANEUM DI PMB BIDAN I

TAHSYA ALFIYANI AZKIA, TAHSYA and Fuadah Ashri N, Ashri and Risna Dewi Yanti, M.Keb, Risna Dewi Yanti, M.Keb and Sri Wahyuni, Sri (2021) ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY. M DENGAN CAPUT SUCCEDANEUM DI PMB BIDAN I. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text 1 Cover.pdf Download (18kB)
	Text 2 Lembar Persetujuan - Pengesahan.pdf Download (226kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (171kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (68kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (50kB)
	Text BAB I.pdf Download (71kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB)
	Text BAB V.pdf Download (44kB)
	Text BAB VI.pdf Download (12kB)
	Text Daftar Pustaka - Lampiran.pdf Download (400kB)
	Text LEMBAR KEGIATAN KONSULTASI PASCA SIDANG.pdf Download (69kB)
	Text LEMBAR BIMBINGAN PRA SIDANG.pdf Download (75kB)
	Text LEMBAR BIMBINGAN PASCASIDANG.pdf Download (69kB)
	Text Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah Tahsya.pdf Download (118kB)

Abstract

ABSTRAK Trauma lahir masih merupakan masalah utama dalam pelayanan obstetri. Terdapat 6678 kelahiran, dengan angka kejadian trauma lahir 7 per 1000 kelahiran hidup. Presentasi klinis utama adalah: brakhialis neonatal pleksus palsy (38,3%), fraktur klavikula (33,3%) dan caput succedaneum (13,3%). Diperoleh data dari PMB Bidan I pada bulan Febuari - April didapatkan jumlah bayi baru lahir hidup sebanyak 49 bayi, dan 6 bayi (12,2%) diantaranya lahir dengan Caput Succedaneum. Tujuan laporan kasus ini adalah diperolehnya penatalaksanaan Asuhan Kebidanan Bayi Ny. M dengan Caput Succedaneum di PMB Bidan I. Metode yang digunakan laporan kasus, dengan pendokumentasiannya SOAP. Cara pengambilan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumen rekam medik dan studi kepustakaan. Data subjektif: Bayi Ny. M lahir pervaginam dengan Caput Succedaneum, riwayat maternal: ibu primipara, mengejan sebelum pembukaan lengkap, lama kala II 35 menit. Dilakukan pengkajian semua dalam batas normal, tidak ada komplikasi pada saat persalinan, dilakukan pemeriksaan fisik dan ditemukan benjolan di vertex, oedema melampaui tulang tengkorak, teraba lembut dan lunak, batas yang tidak tegas. Ibu merasa khawatir mengenai kondisi kepala bayinya. Caput Succedaneum biasanya tidak menimbulkan komplikasi dan akan menghilang dalam beberapa hari setelah kelahiran. Asuhan yang diberikan berupa observasi dan konseling kepada keluarga. Kesimpulan, Caput Succedaneum menghilang setelah dilakukan asuhan dalam waktu 3 hari setelah persalinan dengan observasi, konseling dan bantuan asuhan oleh keluarga. Asuhan yang dilakukan seperti pada bayi baru lahir normal. Saran diharapkan saat persalinan berikutnya ibu tidak meneran sebelum pembukaan lengkap, dan untuk bidan diharapkan dapat mengedukasi ibu bersalin lebih dini untuk tidak meneran sebelum pembukaan lengkap. Kata Kunci : Bayi Baru Lahir, Trauma lahir, Caput Succedaneum Pustaka : 27 (2010 – 2020)

Actions (login required)

View Item