Riestiani, Vina and Sulaeman, Sulaeman (2021) EFEKTIVITAS AIR PERASAN MENTIMUN TERHADAP MORTALITAS Pediculus humanus capitis. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Text
Cover.pdf Download (218kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan Pembimbing.pdf Download (539kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan Penguji.pdf Download (537kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (21kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (224kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (596kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (211kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (638kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (440kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (202kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (208kB) |
|
Text
Surat Penyataan Publikasi Ilmiah.pdf Download (170kB) |
Abstract
Pedikulosis kapitis merupakan infeksi kulit kepala yang disebabkan oleh infestasi dari Pediculus humanus capitis. Selama ini kutu kepala dapat dimatikan dengan obat pedikulosida kimiawi seperti lindane dan permethrin 1%, tetapi dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia juga timbulnya resistensi serangga terhadap insektisida. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana pengaruh air perasan mentimun terhadap mortalitas kutu rambut (Pediculus humanus capitis), serta mengetahui konsentrasi air perasan mentimun yang efektif terhadap mortalitas kutu rambut. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas air perasan mentimun terhadap mortalitas kutu rambut (Pediculus humanus capitis). Dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis, didapatkan hasil Asymp.Sig <0,05 yakni 0,016 yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan variasi konsentrasi air perasan mentimun terhadap mortalitas kutu rambut. Dapat disimpulkan bahwa air perasan mentimun efektif terhadap mortalitas Pediculus humanus capitisdapat disimpulkan bahwa air perasan mentimun efektif terhadap mortalitas Pediculus humanus capitis. Dimana semakin tinggi konsentrasi air perasan mentimun, semakin tinggi pula tingkat kematian Pediculus humanus capitis. Dalam waktu 1 jam pengamatan, air perasan mentimun konsentrasi 40% memiliki efektivitas sebesar 50%, air perasan mentimun konsentrasi 60% memiliki efektivitas sebesar 60%, sedangkan air perasan mentimun konsentrasi 80% memiliki efektivitas sebesar 90%. Kata Kunci : Pediculus humanus capitis, Pedikulosis, insektisida, resistensi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan |
Divisions: | Jurusan Teknik Laboratorium Medik > DIII |
Depositing User: | Miss VINA RIESTIANI |
Date Deposited: | 14 Oct 2022 08:23 |
Last Modified: | 14 Oct 2022 08:23 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/3251 |
Actions (login required)
View Item |