PERBANDINGAN HASIL PEWARNAAN HEMATOKSILIN EOSIN DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN EKSTRAK BUAH BIT PADA EOSIN DAN KAYU SECANG PADA HEMATOKSILIN

Fauzya, Fahrani and Dani, Mahmud and Adang, Durachim and Firman Solihat, Firman (2021) PERBANDINGAN HASIL PEWARNAAN HEMATOKSILIN EOSIN DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN EKSTRAK BUAH BIT PADA EOSIN DAN KAYU SECANG PADA HEMATOKSILIN. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text 01. COVER.pdf Download (24kB)
	Text 04. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (390kB)
	Text 05. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (401kB)
	Text 02. ABSTRAK (IDN).pdf Download (7kB)
	Text 02. ABSTRACT (ENG).pdf Download (7kB)
	Text 03. KATA PENGANTAR.pdf Download (9kB)
	Text 12. DAFTAR ISI.pdf Download (46kB)
	Text 13. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (26kB)
	Text 14. DAFTAR TABEL.pdf Download (26kB)
	Text 15. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (27kB)
	Text 07. BAB I.pdf Download (98kB)
	Text 08. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB)
	Text 09. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (129kB)
	Text 10. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB)
	Text 11. BAB V.pdf Download (5kB)
	Text 17. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (82kB)
	Text 18. LAMPIRAN.pdf Download (2MB)
	Text SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH.pdf Download (451kB)

Abstract

Pembuatan preparat untuk pengamatan sel atau jaringan membutuhkan bahan pewarna. Bahan pewarna yang sering dugunakan adalah bahan kimia sintetik yaitu Hematoksilin Eosin. Eksplorasi pemanfaatan bahan pewarna alternatif yang lebih aman karena dapat terhindar dari sifat karsinogenik dan mempunyai afinitas tinggi terhadap komponen sel dilakukan dengan pemanfaatan pewarna alami yang dihasilkan oleh ekstrak buah bit dan kayu secang. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil pewarnaan hematoksilin eosin yang menggunakan ekstrak buah bit dan kayu secang dengan pewarnaan hematoksilin eosin yang sudah menjadi standar operasional prosedur. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah Purposive sampling. Parameter yang digunakan adalah intensitas warna inti berwarna biru dan sitoplasma berwarna merah yang dilihat dengan mikroskop perbesaran 40x. Kemudian dinilai dengan skala ordinal tervalidasi. Pengujian statistik menggunakan uji Mann Whitney-U, menunjukkan hasil Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000 > 0,05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan (nyata) hasil pewarnaan hematoksilin eosin yang menggunakan ekstrak buah bit dan kayu dengan hematoksilin eosin yang sudah menjadi standar operasional perosedur. Maka dapat disimpulkan bahwa bahwa ada perbedaan hasil pewarnaan hematoksilin eosin yang menggunakan ekstrak buah bit dan kayu secang dengan pewarnaan hematoksilin eosin yang sudah menjadi standar operasional prosedur. Kata kunci : Ekstrak buah bit, Ekstrak kayu secang, Hematoksilin Eosin, Intensitas warna inti, Intensitas warna sitoplasma

Actions (login required)

View Item