Penatalaksanaan Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny.R Di RB Dwi Ananda Bekasi Pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021

Adinda, Niken Ayu Nirmala and Lia Komalasari, Komalasari and Yuli Farida, YF and Ari, Antini (2021) Penatalaksanaan Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny.R Di RB Dwi Ananda Bekasi Pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text cover.pdf Download (372kB)
	Text lembar persetujuan dan pengesahan.pdf Download (2MB)
	Text abstrak.pdf Download (9kB)
	Text kata pengantar.pdf Download (2MB)
	Text daftar isi.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (2MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB VI.pdf Download (2MB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (2MB)
	Text surat pernyataan publikasi.pdf Download (120kB)

Abstract

Pada RB Dwi Ananda teradapat data jumlah persalinan 6 bulan terakhir 82 ibu bersalin. Sebanyak 4,88% mengalami kala 1 memanjang (partus lama), 3,66% Ketuban Pecah Dini (KPD), 3,66% Persalinan Posterm, 2,44% Preeklamsia Berat (PEB). Tujuan asuhan kebidanan yang ingin dicapai yaitu mengetahui penatalaksananaan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny.R dengan partus lama di Rumah Bersalin Dwi Ananda, Bekasi pada masa pandemic covid-19 tahun 2021. Metode asuhan kebidanan menggunakan deskriptif kualitatif, pengambilan data diambil dari pemeriksaan langsung, wawancara mendalam dan data sekunder dari buku KIA klien. Hasil asuhan kehamilan dari standar 14T Ny.R tidak mendapatkan standar 4T (Tes PMS, HB, senam hamil, terapi kapsul yodium dan terapi anti malaria), faktor predisposisi persalinan lama yaitu frekuensi his <3x10menit dengan durasi <35detik, asuhan persalinan pada partus lama dilakukan dengan pemantauan partograf dan kolaborasi dengan dokter, asuhan nifas tidak ditemukan komplikasi klien bisa melakukan perawatan luka dengan baik, asuhan bayi baru lahir dilakukan sebanyak 3 kali kunjungan, pada hari ke 3 bayi mengalami icterus fisiologis yang kemudian hilang setelah 8 hari. Simpulan asuhan kehamilan pada Ny.R belum sesuai dengan standar asuhan kehamilan 14T, faktor predisposisi persalinan lama Ny.R adalah inersia uteri (kelainan his), kunjungan nifas dan bayi baru lahir dilakukan secara lengkap. Saran untuk tenaga kesehatan khususnya bidan diharakan bisa melengkapi sarana dan prasarana untuk asuhan kehamilan sehingga klien bisa mendapatkan asuhan kehamilan yang sesuai standar, fasilitas handphone klinik dijadikan sarana untuk penkes senam hamil, kualitas pelayanan asuhan persalinan dengan partus lama harus dipertahankan dengan melakukan penatalaksanaan sesuai SOP yang berlaku dan meningkatkan program deteksi dini partus lama dengan pemantauan kemajuan persalinan menggunakan partograf dan mengetahui faktor predisposisi partus lama dilihat dari riwayat ANC.

Actions (login required)

View Item