Faurisa, Adelia N and Rahayu, Pertiwi and Lia, Komalasari and Herry, Sugiri (2021) PENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.R DENGAN ATONIA UTERI DI PMB BIDAN I KABUPATEN KARAWANG. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Text
1. Cover.pdf Download (189kB) |
|
Text
2. LEMBAR ORISINALITAS.pdf Download (217kB) |
|
Text
3. LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING.pdf Download (195kB) |
|
Text
4. LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI.pdf Download (25kB) |
|
Text
5. PUBLIKASI ILMIAH.pdf Download (238kB) |
|
Text
6. ABSTRAK.pdf Download (262kB) |
|
Text
8. DAFTAR ISI.pdf Download (183kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (295kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (391kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (243kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (305kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (8kB) |
|
Text
DAFTRA PUSTAKA.pdf Download (392kB) |
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang: Pada tahun 2018, menurut laporan Dinas Kesehatan AKI di Jawa Barat yaitu 700 kasus. Penyebab terbanyak kematian ibu di Jawa Barat adalah perdarahan yang diakibatkan oleh atonia uteri, retensio plasenta, sisa plasenta dan laserasi jalan lahir 26% kasus. Tujuan: Untuk mengetahui penatalaksanaan asuhan kebidanan pada Ny. R G4P3A0 dengan atonia uteri di PMB Bidan I Kabupaten Karawang. Tujuan : Tujuan Laporan Tugas Akhir ini adalah agar dapat memahami dan mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan Komprehensif dengan pendarahan post partum karena atoni uteri pada Ny. R G4P3A0 di BPM Bidan Intan tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus melalui pendekatan SOAP dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil asuhan kebidanan komprehensif pada Ny.R G4P3A0: Hasil asuhan kebidanan komprehensif pada Ny.R diagnosa P4A0 dengan atoni uteri yang diduga disebabkan multipara tinggi, jarak kehamilan yang terlalu dekat, dan persalinan yang cepat. Penatalaksanaan asuhan kebidanan pada nifas dan BBL sudah dilakukan sesuai standar pelayanan, dan tidak mengalami komplikasi. Kesimpulan: Faktor predisposisi terjadinya atonia uteri pada Ny E adalah partus presipitatus, etiologi yang ditemukan adalah kontraksi yang tidak persalinan yang begitu cepat kurang dari 3 jam, penatalaksanaan penanganan atonia uteri sudah sesuai dengan protap di BPM dan sesuai dengan kewenangan. Saran: Diharapkan bidan di BPM Bidan I dapat melakukan skrinning atau deteksi dini kesehatan ibu hamil dengan resiko tinggi dan juga lebih meningkatkan kualitas penanganan kasus sesuai dengan kewenangan sehingga komplikasi dapat terdeteksi dan teratasi. Kata Kunci: Asuhan Kebidanan Komprehensif, Atonia Uteri, Partus Presipitatus Daftar Pustaka: 35 literatur (2010-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 618 Ginekologi dan Obstetri |
Divisions: | Jurusan Kebidanan Karawang > D III |
Depositing User: | miss FAURISA ADELIA NURHALIZAH |
Date Deposited: | 24 Nov 2021 05:40 |
Last Modified: | 24 Nov 2021 05:40 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/3207 |
Actions (login required)
View Item |