Prianti, Dini Nur and Merdekawati, Fusvita and Hardiana, Acep Tantan and Djuminar, Ai (2021) PENGARUH SUHU DAN LAMA SIMPAN SPESIMEN SEVERE ACUTE RESPIRATORY SYNDROME CORONAVIRUS 2 (SARS-CoV-2) TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN RT-qPCR. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Text
Cover.pdf Download (225kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan Pembimbing.pdf Download (277kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan Penguji.pdf Download (330kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (429kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (317kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (201kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (326kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (684kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (616kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (454kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Download (314kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (433kB) |
|
Text
Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf Download (245kB) |
Abstract
Penyakit Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) disebabkan virus corona jenis baru, yakni virus 2019-nCoV, yang kini dikenal dengan sebutan virus SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2). Quantitative Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction (RT-qPCR) dianggap sebagai uji laboratorium diagnostik konfirmasi gold standart untuk COVID-19. Jumlah RNA SARS-CoV-2 dalam spesimen klinis dilaporkan dengan nilai cycle threshold (Ct) untuk RT-qPCR. Dalam keadaan tertentu banyak spesimen perlu disimpan atau dikirim ke laboratorium yang berpengalaman dalam pengujian SARS-CoV-2. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat pengaruh suhu dan lama penyimpanan spesimen severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) terhadap hasil pemeriksaan RT-qPCR. Pada penelitian ini penggunaan variasi suhu 2-8 °C dan -20°C serta pengaruh lama penyimpanan 0, 3, 6, 9, 12 dan 17 hari didapatkan hasil uji normalitas P > 0.05 maka data berdistribusi normal. Hasil uji t-test didapatkan hasil 1 nilai Asymp. Sig.<0,05 pada variasi nilai 21≤Ct ≤ 30 gen ORF1ab maka terdapat pengaruh bermakna secara statistik sedangkan pada variasi nilai Ct ≤ 20 gen (ORF1ab, gen N dan gen E), 21≤ Ct ≤ 30 (gen N dan gen E) dan 31≤ Ct ≤ 38 (ORF1ab, gen N dan gen E) nilai Asymp. Sig.>0,05 maka tidak terdapat pengaruh bermakna secara statistik. Meskipun terdapat 1 hasil yang menunjukan hasil signifikan secara statistik (nilai 21≤ Ct ≤ 30 gen ORF1ab), perbedaan rata-rata nilai Ct dari kondisi suhu dan lama penyimpanan tidak signifikan secara klinis. Berdasarkan hasil uji tersebut maka dapat disimpulkan dari keseluruhan hasil bahwa tidak terdapat pengaruh suhu dan lama simpan penyimpanan spesimen severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) terhadap hasil pemeriksaan RT-qPCR. Kata kunci : SARS-CoV-2, RT-qPCR, suhu dan lama simpan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan |
Divisions: | Jurusan Teknik Laboratorium Medik > D IV |
Depositing User: | Miss DINI NUR PRIANTI |
Date Deposited: | 14 Oct 2022 08:45 |
Last Modified: | 14 Oct 2022 08:45 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/3195 |
Actions (login required)
View Item |