ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY. F DENGAN ASFIKSIA DAN BBLR DI RSUD SEKARWANGI

SALSABILA, SHAFA and Elin Supliyani,M.Keb, Elin and Ina Handayani, Ina Handayani and Fauzia Djalimus, Fauzia (2021) ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY. F DENGAN ASFIKSIA DAN BBLR DI RSUD SEKARWANGI. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text ABSTRAK.pdf Download (38kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (123kB)
	Text BAB IV.pdf Download (169kB)
	Text BAB V.pdf Download (70kB)
	Text BAB VI.pdf Download (39kB)
	Text BAB I.pdf Download (109kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (34kB)
	Text lembar persetujuan dan pengesahan.pdf Download (38kB)
	Text BAB II.pdf Download (345kB)
	Text BAB III.pdf Download (43kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (106kB)
	Text COVER.pdf Download (42kB)
	Text lembar kegiatan bimbingan LTA.pdf Download (695kB)
	Text lembar kegiatan pasca sidang.pdf Download (913kB)
	Text surat pernyataan publikasi.pdf Download (543kB)

Abstract

POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG PROGRAM STUDI KEBIDANAN BOGOR LAPORAN TUGAS AKHIR, JULI 2021 Shafa Salsabila NIM : P17324218021 Asuhan Pada Bayi Ny. F Dengan asfiksia di RSUD Sekarwangi VI BAB, 94 Halaman, 4 Lampiran , 1 Tabel, 2 Bagan ABSTRAK Angka kematian bayi (AKB) di Indonesia pada tahun 2017 yaitu sebesar 24/1.000 kelahiran hidup. Salah satu penyebab kematian bayi adalah BBLR dan asfiksia. BBLR dapat menyebabkan asfiksia. Asfiksia pada BBL bisa menyebabkan komplikasi disfungsi multiorgan yang dapat berlanjut kematian, serta kelainan neurologi dan keterlambatan perkembangan. Sehingga memerlukan upaya untuk mencegah dan menangani kasus dengan tepat cepat agar angka kematian bayi tidak mengalami peningkatan setiap tahunya setiap tahunnya. Tujuan penulisan laporan kasus ini adalah untuk memberikan Asuhan Kebidanan pada bayi ny. F dengan Asfiksia dan BBLR di RSUD Sekarwangi . Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah menejemen asuhan kebidanan. Pendokumentasiannya dalam bentuk SOAP. Penulisan dalam bentuk laporan kasus, teknik pengumpulan datanya diperoleh melalui anamnesa, pemeriksan fisik, observasi, studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Didapatkan data subjektif bayi ny. F saat lahir usia kehamilan saat 37 minggu, riwayat ibu mengalami preeklamsi, persalinan dengan induksi, lama kala 1 selama 31 jam dan melewati garis waspada, air ketuban keruh. Data objektif didapatkan bayi menangis merintih, gerakan kurang aktif, warna badan kemerahan eksteremitas biru, jenis kelamin perempuan. Maka ditegakan analisa bayi ny. F dengan asfiksia dan BBLR. Pentalaksanan yang dilakukan menjepit dan memotong tali pusat, dilakukan langkah awal resusitasi JAIKAN, hasil evaluasi bayi menangis lemah, pergerakan aktif, warna kemerahan. Penatalaksanaan berikutnya memberikan oksigen dan mengobservasi tanda-tanda vital. Setelah keadaan bayi membaik dilakukan pemeriksaan fisik dan didapatkan hasil BB bayi 2300 gram. Simpulan bayi telah mendapatkan tindakan dan perawatan selama 1 hari, keadaan bayi membaik, menangis kuat, nafas teratur, gerak aktif, dan BB 2300 gram. Sebagai saran untuk keluaraga diharapkan mampu untuk melakukan perawatan BBLR, memberikan ASI secara eklusif, memantau tumbuh kembang bayi, melakukan imunisasi, dan mengenali tanda bahaya BBL segera membawa bayi ke fasilatas kesehatan. Kata Kunci : Asuhan BBLR, Asfiksia Daftar Pustaka : 39 (2007-2021)

Actions (login required)

View Item