Alissa, Wulandari and Eem, Hayati (2021) PERBANDINGAN NILAI HEMATOKRIT METODE MIKROHEMATOKRIT YANG DIPERIKSA SEGERA DAN DITUNDA SELAMA 24 JAM PADA LEMARI ES. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Text
COVER.pdf Download (114kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (173kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (203kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (93kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (166kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (237kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (91kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (89kB) |
|
Text
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (194kB) |
Abstract
Hematokrit atau biasa disebut dengan Ht merupakan perbandingan volume sampel darah dengan sel darah merah (eritrosit) yang diukur dalam satuan persen (%). Pemeriksaan hematokrit bertujuan untuk mengukur konsentrasi sel-sel darah merah dalam darah. Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan metode mikro dan makro. Dalam metode mikro ada beberapa hal yang mampu mempengaruhi hasil akhir nilai hematokrit seperti penggunaan antikoagulan, bahan pemeriksaan yang ditunda, penggunaan mikrosentrifius, dan lain sebagainya. Salah satu faktor pra analitik yang berpengaruh adalah penyimpanan. Penyimpanan dilakukan karena terjadi penundaan pemeriksaan seperti disebabkan karena pergantian shift atau kurangnya Tenaga Laboratorium Medik. Menurut SOP darah dapat stabil dalam lemari es selama 24 jam. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai hematokrit metode mikrohematokrit yang diperiksa segera dan yang ditunda selama 24 jam di lemari es. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain penelitian Perbandingan Kelompok Statis (Stacic Group Comparison), yaitu dengan melakukan pemeriksaan nilai hematokrit berdasarkan lama waktu penundaan dengan menggunakan metode mikrohematokrit. Hasil menunjukkan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan hematokrit yang diperiksa segera didapatkan nilai rata-rata 39,46% dan yang ditunda selama 24 jam di lemari es dengan rata-rata sebesar 37,73%. Data hasil penelitian diolah secara statistik menggunakan uji Wilcoxon , diketahui nilai sig (0,000) < (0,05), dengan demikian Ha diterima, maka dari kedua kelompok data tersebut menunjukkan terdapat perbedaan nilai hematokrit yang diperiksa segera dan ditunda 24 jam di lemari es. Kata Kunci : Hematokrit, waktu penundaan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan |
Divisions: | Jurusan Teknik Laboratorium Medik > DIII |
Depositing User: | Miss ALISSA WULANDARI |
Date Deposited: | 14 Oct 2022 07:42 |
Last Modified: | 14 Oct 2022 07:42 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/3171 |
Actions (login required)
View Item |