Nabila, Hana Isman and Kurnaeni, Nani and Feisal, Sonny and Wiryanti, Wiwin (2021) STABILITAS REAGEN KERJA PADA PEMERIKSAAN KADAR KREATININ METODE JAFFE REACTION. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.
Text
COVER.pdf Download (27kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING.pdf Download (249kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI.pdf Download (167kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (12kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (112kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (380kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (119kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (245kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (5kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (216kB) |
|
Text
Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah Hana.pdf Download (329kB) |
Abstract
STABILITAS REAGEN KERJA PADA PEMERIKSAAN KADAR KREATININ METODE JAFFE REACTION Hana Isman Nabila P17334118020 ABSTRAK Stabilitas reagen adalah kemampuan suatu produk reagen untuk mempertahankan sifat dan karakteristiknya agar sama dengan yang dimilikinya pada saat dibuat (identitas, kekuatan, kualitas, kemurnian) dalam batasan yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan (shelf-life). Reagen kreatinin sangat sensitif terhadap pencahayaan atau sinar matahari, hal tersebut merupakan salah satu faktor yang membuat reagen kreatinin tidak stabil. Penggunaan reagen kreatinin dapat dilakukan dengan prosedur manual, yaitu dengan mencampurkan R1+R2 dengan perbandingan 1:1 kemudian larutan dihomogenkan, campuran reagen tersebut disebut dengan reagen kerja. Stabilitas reagen kerja kreatinin selama 5 jam pada suhu 15 - 25 °C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kadar kreatinin yang diperiksa dengan reagen yang baru dicampur, setelah 1 jam, 3 jam, dan 5 jam. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Memberikan perlakuan penundaan pada reagen kerja kreatinin selama 1 jam, 3 jam, 5 jam. Setiap sampel diukur kadar kreatinin menggukanakan motode Jaffe Reaction. Data hasil pemeriksaan stabilitas kreatinin kemudian dinalisis denga uji GLM repeated measured. Berdasarkan hasil uji GLM repeated measured yang dilakukan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada stabilitas reagen kerja kreatinin dengan penundaan 1 jam dengan nilai Sig. yang diperoleh >0,05, sedangkan terdapat perbedaan yang yang signifikan dengan nilai Sig. <0,05 pada stabilitas reagen kerja kreatinin 3 jam dan 5 jam. Untuk teknisi laboratorium sebaiknya tidak melakukan penundaan reagen kerja kreatinin. Apabila dilakukan penundaan diharapkan untuk tidak lebih dari 1 jam dan diharapkan untuk melakukan penundaan pada suhu yang lebih rendah. Kata Kunci : Stabilitas Reagen, Reagen Kerja, Kadar Kreatinin, Jaffe Reaction
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 600 - 609 Aneka ragam teknologi dan ilmu terapan > 602 Aneka Ragam tentang Teknologi dan Ilmu Terapan |
Divisions: | Jurusan Teknik Laboratorium Medik > DIII |
Depositing User: | Miss HANA ISMAN NABILA |
Date Deposited: | 14 Oct 2022 07:27 |
Last Modified: | 14 Oct 2022 07:27 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/3133 |
Actions (login required)
View Item |