Muhammad, Luthfi Khaerudin and Tri Hapsari, R A and Ali, Hamzah and Yulida, Yulida (2021) GAMBARAN NILAI ANKLE-BRACHIAL INDEX PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 (LITERATURE REVIEW). Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG.
Text
Cover.pdf Download (35kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan dan Pengesahan.pdf Download (109kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (128kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (224kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (7kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Download (145kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (505kB) | Request a copy |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (305kB) | Request a copy |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB) | Request a copy |
|
Text
Bab 5.pdf Download (127kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (21kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
GAMBARAN NILAI ANKLE-BRACHIAL INDEX (ABI) PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 ABSTRAK XIV, 76 hal, 5 Bab, 5 bagan, 6 tabel, 3 lampiran Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya prevalensi penderita penyakit Diabetes Melitus dan pentingnya melakukan deteksi dini terjadinya kelaian vaskular melalui pengukuran nilai Ankle-Brachial Index. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran nilai Ankle-Brachial Index berdasarkan karakteristik usia, jenis kelamin, dan lama menderita DM. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang didapatkan pada Website Google Scholar. Pada tahap Identification diperoleh 387 jurnal, pada tahap Screening tersisa 214 jurnal, pada tahap Eligibility tersisa 96 jurnal, dan pada tahap Included tersisa 3 jurnal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan desain literature review. Hasil review dari 3 jurnal menunjukkan bahwa pada karakteristik usia: ABI Normal lebih banyak terjadi pada usia 18-59 (56,5%), ABI kategori PAD lebih banyak terjadi pada usia ≥50 tahun (39,8%). Pada karakteristik jenis kelamin: ABI normal lebih banyak terjadi pada pria (61,4%), ABI kategori PAD lebih banyak terjadi pada wanita (44,6%). Pada karakteristik lama menderita DM: ABI normal lebih banyak terjadi pada lama menderita DM ≤1 tahun (32%), ABI kategori PAD lebih banyak terjadi pada lama menderita DM <5 (43,9%). Kesimpulan: gambaran nilai ABI berdasarkan karakteristik usia, jenis kelamin, lama menderita DM cukup banyak yang tergolong ABI Normal namun tidak sedikit yang tergolong PAD. Saran: hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan untuk melakukan tindakan keperawatan pengukuran nilai ABI secara berkala agar dapat medeteksi lebih awal adanya kerusakan pembuluh darah pasien DM. Kata Kunci: Ankle-Brachial Index, Peripheral Artery Disease, DiabetesMelitus, usia, jenis kelamin, lama menderita DM.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Bandung > D III |
Depositing User: | Mr. Muhammad Luthfi Khaerudin |
Date Deposited: | 29 Mar 2023 01:44 |
Last Modified: | 29 Mar 2023 01:44 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/3026 |
Actions (login required)
View Item |