Pengaruh Waktu Penyimpanan Darah Sitrat Terhadap Nilai activated Partial Thromboplastin Time (aPTT)

Reihana Azkiah, Alia and Marliana, Nina (2021) Pengaruh Waktu Penyimpanan Darah Sitrat Terhadap Nilai activated Partial Thromboplastin Time (aPTT). Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text Cover.pdf Download (127kB)
	Text Lembar Pengesahan dan Lembar Persetujuan.pdf Download (804kB)
	Text Abstrak.pdf Download (119kB)
	Text Kata Pengantar.pdf Download (233kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (120kB)
	Text BAB I.pdf Download (171kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (356kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (221kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (134kB)
	Text BAB V.pdf Download (116kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (242kB)
	Text Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf Download (434kB)

Abstract

ABSTRAK Pemeriksaan activated Partial Thromboplastin Time (aPTT) merupakan tes yang dilakukan untuk mengevaluasi proses hemostasis sekunder. Standar skrining koagulasi seperti aPTT sebagai hasilnya masih dianggap sebagai pemeriksaan dasar yang penting di laboratorium klinis, sebagai penanda aktivasi jalur intrinsik. Dengan banyaknya jumlah spesimen yang diterima dapat menyebabkan keterlambatan pemeriksaan sampel dan terkendala untuk mengikuti standar CLSI dalam pengukuran aPTT. spesimen yang dikirimkan dari ruangan seringkali dikirim dalam waktu dan suhu yang tidak terkendali sehingga terkendala dalam mengikuti standar yang ada. Pengaruh dari penundaan pemeriksaan aPTT pada plasma sitrat yaitu dapat menghambat faktor-faktor pembekuan sehingga didapat hasil yang memanjang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari waktu penyimpanan darah sitrat terhadap nilai aPTT dan untuk mengetahui bagaimana gambaran nilai aPTT pada darah sitrat yang disimpan selama 4 jam, 6 jam dan 8 jam pada suhu ruang (18-250C). Metode penilitian ini bersifat kuasi eksperimen yaitu dengan desain serial waktu (time series design), yaitu membuat variasi waktu penyimpanan selama 4 jam, 6 jam, dan 8 jam pada suhu ruang (18-250C) , lalu dilakukan pemeriksaan terhadap nilai aPTT. Hasil penelitian dari uji Anova menunjukkan nilai Sig = 0,556 (sig >0,05 maka H0 diterima) yang menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh apabila darah sitrat disimpan dari 0 jam sampai dengan 8 jam penyimpanan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh dari lama penyimpanan darah sitrat pada suhu ruang dengan variasi penyimpanan segera diperiksa, 4 jam, 6 jam dan 8 jam terhadap nilai aPTT secara statistik maupun secara klinis Kata kunci : aPTT, Waktu Penyimpanan, Darah Sitrat

Actions (login required)

View Item