GAMBARAN PENATALAKSANAAN PREEKLAMSIA BERAT DAN KETUBAN PECAH DINI PADA IBU BERSALIN DI RSUD INDRAMAYU TAHUN 2020

Yanti, Oktavia BR Sigiro and Rahayu, Pertiwi (2020) GAMBARAN PENATALAKSANAAN PREEKLAMSIA BERAT DAN KETUBAN PECAH DINI PADA IBU BERSALIN DI RSUD INDRAMAYU TAHUN 2020. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

[img] Text
COVER LTA-converted.pdf - Published Version

Download (20kB)
[img] Text
Abstrak.pdf - Published Version

Download (239kB)
[img] Text
KATA-PENGANTAR (1).pdf - Published Version

Download (258kB)
[img] Text
DAFTAR-ISI.pdf - Published Version

Download (169kB)
[img] Text
BAB I LTA.pdf - Published Version

Download (201kB)
[img] Text
BAB II LTA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (604kB)
[img] Text
BAB III LTA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (196kB)
[img] Text
BAB IV LTA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (362kB)
[img] Text
BAB V LTA.pdf - Published Version

Download (190kB)
[img] Text
Daftar Pustaka-converted.pdf - Published Version

Download (41kB)

Abstract

KEMENKES RI POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG PROGRAM STUDI KEBIDANAN KARAWANG LAPORAN TUGAS AKHIR, MEI 2020 Yanti Oktavia Br Sigiro “Gambaran Penatalaksanaan Preeklamsi Berat Dan Ketuban Pecah Dini Di RSUD Indramayu Tahun 2020” ABSTRAK Latar Belakang : Menurut WHO, kejadian ketuban pecah dini (KPD) atau insiden PROM (prelobour rupture of membrane) berkisar antara 5-10% dari semua penyabab kematian ibu. Gangguan hipertensi 33,07%, perdarahan obstetrik 27.03%, komplikasi non obstetric 15.7%, komplikasi obstetric lainnya 12.04% infeksi pada kehamilan 6.06% dan penyebab lainnya 4.81%. Sementara penyebab kematian neonatal tertinggi disebabkan oleh komplikasi kejadian intraparum tercatat 28,3%, akibat gangguan respiratori dan kardiovaskular 21.3%, BBLR dan premature 19%, kelhiran kongenital 14, 8%, akibat tetanus neonatorum 1,2%, infeksi 7.3% dan akibat lainnya 8.2%. Penyebab kematian ibu di Kabupaten Indramayu yaitu : Pendarahan 18,5 %, Eklampsi 44,4 %, Infeksi 3,7 %, Abortus 3,7 %, Gangguan peredaran darah 1,8 % dan 25,9 % meninggal oleh penyebab lainnya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran penatalaksanaan PEB dan KPD di RSUD Indramayu tahun 2020. Metode :Jenis penelitian kualitatif pendekatan studi kasus dengan teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi secara langsung dan studi dokumentasi rekam medik. Hasil :Ditemukan bahwa penatalaksanaan PEB dan KPD di RSUD Indramayu sudah mengikuti SOP penatalaksanaan PEB dan KPD sesuai yang disepakati, hanya terdapat beberapa tindakan yang belum diterapkan seperti tidak dilakukan pemeriksaan refleks patella dan tidak dilakukan pemantauan pascasalin dalam waktu 24 jam. Kata Kunci : Preeklampsi, KPD,ibu bersalin

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 618 Ginekologi dan Obstetri
Divisions: Jurusan Kebidanan Karawang > D III
Depositing User: ms. Yanti Oktavia Yanti Oktavia Br Sigiro
Date Deposited: 24 Aug 2020 04:41
Last Modified: 24 Aug 2020 04:41
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/301

Actions (login required)

View Item View Item