Luthfianny, Fadhila and Irna, Trisnawati and Mamat, - and Warliana, - (2021) Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. M dengan Kehamilan Postterm, Persalinan Ketuban Pecah Dini (KPD), Distosia Bahu dan Asfiksia pada Bayi Baru Lahir di Klinik dan RB Dwi Ananda Kabupaten Bekasi Tahun 2021. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Text
0. COVER.pdf Download (982kB) |
|
Text
1. KATA PENGANTAR.pdf Download (157kB) |
|
Text
2. DAFTAR ISI.pdf Download (93kB) |
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (153kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (227kB) |
|
Text
5BABII.pdf Restricted to Repository staff only Download (425kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (152kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (416kB) |
|
Text
8BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB) |
|
Text
9. BAB VI.pdf Download (90kB) |
|
Text
10 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (178kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (716kB) |
Abstract
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG PROGRAM STUDI KEBIDANAN KARAWANG LAPORAN TUGAS AKHIR, 14 JULI 2021 LUTHFIANNY FADHILA NIM P17324418059 “ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. M DENGAN KEHAMILAN POSTTERM, PERSALINAN KETUBAN PECAH DINI (KPD), DISTOSIA BAHU DAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI KLINIK DAN RB DWI ANANDA KABUPATEN BEKASI TAHUN 2021” ABSTRAK VI bab, 145 halaman, 4 tabel, 3 lampiran Kehamilan postterm merupakan kehamilan yang terjadi hingga usia gestasi 42 minggu atau lebih. Berdasarkanipenelitianiyangidilakukanioleh Defrin et al. pada tahuni 2019, menyebutkan bahwa prevalensi kehamilan postterm di Indonesia adalah sekitar 10%. Permasalahan yang kemungkinan terjadi ketika kehamilan postterm yaitu asfiksia neonatorum, penyebabnya karena adanyaipenuaaniplasenta sehingga pemasoka imakanan danioksigeniiiakanimenurun. Tidak hanya kehamilan postterm, kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) dan Distosia Bahu menjadi salah satu penyebab bayi asfiksia. Pecahnya ketuban kemungkinan akan terjadi oligohidramnion sehingga tali pusat tertekan akibatnya terjadi asfiksia. Persalinan dengan Distosia Bahu dimana bahu bayi terjepit di bawah simfisis pubis sehingga memungkinkan bayi akan mengalami asfiksia karena tidak ada pasokan oksigen yang masuk ke dalam paru-paru. Tujuan pelaksanaan asuhan adalah untuk melakukan asuhan pada kehamilan postterm, persalinan dengan KPD, distosia bahu, asfiksia pada bayi baru lahir dan masa nifas. Metode laporan kasus ini adalah laporan asuhan kebidanan yang dilakukan secara komprehensif yakni asuhan yang dimulai dari masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir dan nifas. Waktu pelaksanaan asuhan dimulai tanggal 27 April 2021 sampai 6 Juni 2021 dan lokasi di Klinik dan RB Dwi Ananda dan rumah klien. Hasil pelaksanaan asuhan yaitu memberikan asuhan secara komprehensif sesuai masalah yang terjadi dan dapat teratasi setelah dilakukan asuhan. Saran diharapkan dapat meningkatkan kualitas maupun kuantitas asuhan kebidanan komprehensif yang sesuai dengan tugas dan kewenangan bidan dalam pelayanan kepada masyarakat. Kata Kunci : Kehamilan Postterm, KPD, Distosia Bahu, Asfiksia Daftar Pustaka : 48 Literatur (2007-2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 618 Ginekologi dan Obstetri |
Divisions: | Jurusan Kebidanan Karawang > D III |
Depositing User: | miss LUTHFIANNY FADHILA |
Date Deposited: | 26 Aug 2021 06:45 |
Last Modified: | 26 Aug 2021 06:45 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/2846 |
Actions (login required)
View Item |