Arwan Sukowati, Sinta and Sulaeman, Agus and Willihelm Saleky, Yohannes and Rahmat, Mamat (2021) ANALISIS TINGKAT KESUKAAN DAN KANDUNGAN PROTEIN BISKUIT KACANG KEDELAI (Glycine max L) DAN PISANG AMBON (Musa paradisiaca var. Sapientum L) SEBAGAI ALTERNATIF PANGAN DARURAT BENCANA UNTUK LANSIA. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Text
lembar persetujuan & pengesahan.pdf Download (451kB) |
|
Text
cover.pdf Download (16kB) |
|
Text
surat pernyataan publikasi ilmiah.pdf Download (278kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (8kB) |
|
Text
kata pengantar.pdf Download (105kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (46kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (121kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (351kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (268kB) |
|
Text
BAB VII.pdf Download (7kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (128kB) |
Abstract
Sukowati, Sinta Arwan. Analisis Tingkat Kesukaan Dan Kandungan Protein Biskuit Kacang Kedelai (Glycine Max L) Dan Pisang Ambon (Musa Paradisiaca Var. Sapientum L) Sebagai Alternatif Pangan Darurat Bencana Untuk Lansia. Skripsi, Program Studi Gizi Dan Dietetika Program Sarjana Terapan, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung. Pembimbing: Ir. Agus Sulaeman, M.Kes Pada kondisi bencana lansia merupakan salah satu kelompok rentan yang memerlukan perhatian khusus, seiring bertambahnya usia terjadi penurunan fungsi biologis dan gangguan psikologis, lansia cenderung memiliki kecemasan terutama saat kondisi bencana, hal tersebut berdampak pada pola makan dan kesehatan lansia. Biskuit tepung kacang kedelai tepung pisang ambon merupakan produk pangan yang memenuhi syarat pangan darurat bencana dan syarat pangan untuk lansia sehingga tepat dijadikan sebagai alternatif pangan darurat bencana untuk lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh imbangan formula biskuit tepung kacang kedelai tepung pisang ambon terhadap sifat organoleptik dan protein. Desain penelitian yang digunakan yaitu studi eksperimental dengan metode penelitian yang digunakan yaitu uji hedonik untuk pengujian sifat organoleptik dan metode kjedahl untuk pengujian kadar protein. Formula biskuit tepung kacang kedelai tepung pisang ambon terdiri dari tiga imbangan, dengan perbandingan tepung kacang kedelai tepung pisang ambon (%) F1 (45:55), F2 (35:65), dan F3 (25:75). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna pada hasil pengujian sifat organoleptik meliputi warna, aroma, rasa, tekstur dan overall. Pada hasil uji sifat organoleptik, imbangan (25:75) dinyatakan unggul dalam aspek overall. Imbangan 45:55 mengandung 8,01% protein, imbangan 35:65 mengandung 7,23% protein, dan imbangan 25:75 mengandung 7,42%. Kata kunci: Biskuit, Organoleptik, Tepung Kacang Kedelai, Tepung Pisang Ambon.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 613.2 Diet, Ilmu Diet |
Divisions: | Jurusan Gizi > D IV |
Depositing User: | Miss Sinta Arwan Sukowati |
Date Deposited: | 14 Oct 2022 08:47 |
Last Modified: | 14 Oct 2022 08:47 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/2795 |
Actions (login required)
View Item |