ANALISIS KUALITAS COOKIES BERBASIS UMBI GARUT (Maranata arundinacea L.) DAN KACANG MERAH (Phaseoulus vulgaris) SEBAGAI MAKANAN SELINGAN TINGGI SERAT, TINGGI FLAVONOID DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN UNTUK DIABETES MELLITUS

Tazkiyah, Ellizka Shifa and Moviana, Yenny and Widi, Hastuti and Judiono, Judiono (2021) ANALISIS KUALITAS COOKIES BERBASIS UMBI GARUT (Maranata arundinacea L.) DAN KACANG MERAH (Phaseoulus vulgaris) SEBAGAI MAKANAN SELINGAN TINGGI SERAT, TINGGI FLAVONOID DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN UNTUK DIABETES MELLITUS. Diploma thesis, Politeknik kesehatan kemenkes bandung.

	Text Cover.pdf Download (146kB)
	Text Pernyataan persetujuan.pdf Download (161kB)
	Text Lembar Persetujuan.pdf Download (124kB)
	Text Abstrak.pdf Download (1MB)
	Text Kata Pengantar.pdf Download (1MB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (1MB)
	Text Daftar Tabel.pdf Download (1MB)
	Text Daftar Gambar.pdf Download (1MB)
	Text Daftar Lampiran.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (1MB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 7.pdf Download (1MB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (1MB)
	Text Lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

Diabetes melitus (DM) didefinisikan sebagai penyakit metabolik yang prevalensinya terus meningkat. Makanan tinggi serat dan antioksidan merupakan salah satu upaya untuk mengontrol kadar gula darah, sehingga cookies umbi garut dan kacang merah diharapkan dapat menjadi makanan selingan pasien DM. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh formula dan mengetahui pengaruh imbangan cookies umbi garut dan kacang merah terhadap kadar serat, total flavonoid dan aktivitas antioksidan. Desain penelitian yang digunakan yaitu studi eksperimental dengan metode penelitian yang digunakan yaitu uji hedonik untuk pengujian sifat organoleptik, metode AOAC 2011 untuk pengujian serat, metode spektrofotometri untuk pengujian total flavonoid dan IC50 untuk pengujian aktivitas antioksidan. Kemudian dilanjutkan dengan uji tingkat penerimaan pada 30 orang panelis agak terlatih. Formula cookies terdiri dari 3 imbangan dengan perbandingan umbi garut dan kacang merah (%) F1 (75:25), F2 (50:50) dan F3 (25:75). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa formula terbaik adalah F1 dan terdapat perbedaan yang bermakna pada warna (p<0,05) dan rasa (p<0,05) cookies. Adapun untuk pengujian kadar serat dihasilkan 7,96/100 g, total flavonoid 22,3 ppm dan aktivitas antioksidan 3178 ppm/100 g produk. Dengan demikian, cookies umbi garut dan kacang merah dapat meningkatkan nilai serat cookies secara bermakna namun tidak meningkatkan nilai antioksidan dikarenakan cara pengolahan yang kurang sesuai. Untuk menguji efektivitas cookies, sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap pasien DM. Kata Kunci : cookies, umbi garut, kacang merah, serat, flavonoid, aktivitas antioksidan

Actions (login required)

View Item