Identifikasi Kadar Vitamin C Pada Beberapa Jenis Jus Buah

Istiqomah, Nadya Ulfah and Purnawan, Asep Iwan and Fitria, Mona (2021) Identifikasi Kadar Vitamin C Pada Beberapa Jenis Jus Buah. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

[img] Text
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH.pdf

Download (570kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (57kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf

Download (231kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (32kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (31kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (234kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (100kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (208kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (38kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (147kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (111kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (39kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (51kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Istiqomah, Nadya Ulfah. 2021. Identifikasi Kadar Vitamin C Pada Beberapa Jenis Jus Buah. Tugas Akhir. Program Studi Diploma III. Jurusan Gizi. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung. Pembimbing: Asep Iwan Purnawan, SKM, M.Si.Med Vitamin C ialah salah satu jenis vitamin yang larut air, paling tidak stabil dan paling mudah rusak selama pemrosesan dan penyimpanan. Vitamin C tersebar luas pada produk nabati yaitu buah-buaha, seperti buah jeruk, jambu biji, pepaya dan buah beri. Konsumsi buah dalam bentuk utuh dan jumlah yang sesuai sulit dilakukan karena sifatnya yang bulky. Oleh karenanya buah dapat dikonsumsi dalam bentuk jus buah. Kadar vitamin C memungkinkan terjadi penurunan selama proses juicing. Penurunan kadar vitamin C pada jus buah bisa disebabkan karena adanya faktor-faktor mekanis seperti luka dipermukaan atau akibat dari proses pengirisan dan penghancuran yang berlebihan. Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kadar vitamin C pada beberapa jenis jus buah. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian eksperimental dengan empat jenis sampel. Metode yang digunakan adalah metode penentuan kadar vitamin C secara kuantitatif yaitu metode titrasi Iodimetri. Berdasarkan hasil penelitian, kadar vitamin C pada jus nanas (Ananas comosus L) yaitu sebesar 11,7292 mg , kadar vitamin C pada jus mangga (Mangifera indica L.) yaitu sebesar 13,1948 mg, kadar vitamin C pada jus papaya (Carica papaya) yaitu sebesar 29,3013 mg, dan kadar vitamin C pada jus buah jambu biji (Psidium guajava L) yaitu sebesar 61,5966 mg. Terjadi penurunan kadar vitamin C pada semua jenis jus buah. Konsumsi buah dalam bentuk utuh lebih disarankan dari pada bentuk jus buah, karena kadar vitamin C pada buah utuh tidak berkurang/rusak oleh proses juicing. Kata Kunci: Jus buah, Vitamin C, Iodimetri

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan
600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 613.2 Diet, Ilmu Diet
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan Gizi > D III
Depositing User: Miss Nadya Ulfah Istiqomah
Date Deposited: 14 Oct 2022 06:52
Last Modified: 14 Oct 2022 06:52
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/2546

Actions (login required)

View Item View Item