Tuffaahatii, Afiifah Putri and Fitria, Mona and Saleky, Yohannes Willihelm (2021) SIFAT ORGANOLEPTIK CRACKERS RASMEJO TEPUNG BERAS MERAH (Oryza nivara) DAN TEPUNG KACANG HIJAU (Vigna radiata L) SEBAGAI ALTERNATIF SELINGAN TINGGI SERAT RENDAH INDEKS GLIKEMIK UNTUK PENYANDANG DIABETES MELITUS. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Text
Cover.pdf Download (94kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan dan Pengesahan.pdf Download (79kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (85kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (143kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (151kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (165kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (243kB) |
|
Text
Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (263kB) |
|
Text
Bab VI.pdf Download (86kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (167kB) |
|
Text
Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf Download (124kB) |
Abstract
Tuffaahatii, Afiifah Putri. 2021. Sifat Organoleptik Crackers Rasmejo Tepung Beras Merah (Oryza nivara) dan Tepung Kacang Hijau (Vigna radiata L) Sebagai Alternatif Selingan Tinggi Serat Rendah Indeks Glikemik untuk Penyandang Diabetes Melitus. Tugas Akhir. Program Studi Diploma 3. Jurusan Gizi. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung. Pembimbing : Mona Fitria, STP, M.Si Pengelolaan pola makan atau diet sehari-hari dapat menentukan keberhasilan proses kontrol terhadap penyakit diabetes melitus. Crackers Rasmejo sebagai makanan selingan yang berbahan baku tinggi serat dan rendah indeks glikemik dapat menurunkan laju penyerapan glukosa sehingga dapat bermanfaat dalam pengendalian gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi crackers rasmejo, sifat organoleptik, nilai gizi, biaya serta gambaran indeks glikemik. Desain penelitian yang digunakan bersifat eksperimental dengan 3 jenis perlakuan imbangan tepung beras merah dan tepung kacang hijau yang berbeda yaitu formula 1 (75% : 25%), formula 2 (50% : 50%), dan formula 3 (25% : 75%). Metode yang digunakan yaitu uji hedonik oleh 30 panelis agak terlatih. Hasil analisis menunjukkan bahwa crackers yang paling disukai yaitu formula 2. Kandungan serat pada F1, F2, dan F3 berturut turut yaitu 2,9 g, 3,3 g, dan 3,8 g per 50 g. Analisis biaya crackers yang paling disukai (F2) yaitu Rp. 2.705 per penukar (50 g). Berdasarkan perhitungan, ketiga crackers memiliki indeks glikemik yang rendah. Namun, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai indeks glikemik di laboratorium. Kata Kunci : Diabetes Melitus, Crackers, Beras Merah, Kacang Hijau
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 613.2 Diet, Ilmu Diet |
Divisions: | Jurusan Gizi > D III |
Depositing User: | Afiifah Putri T |
Date Deposited: | 14 Oct 2022 06:52 |
Last Modified: | 14 Oct 2022 06:52 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/2534 |
Actions (login required)
View Item |