Analisis Mutu Biskuit Tepung Ikan Patin (Pangasius sp.) dan Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris) sebagai MP-ASI Instan Tinggi Protein untuk Anak (1-2 Tahun)

Sanjaya, Dandi and Hastuti, Widi and Fitria, Mona and Rahmat, Mamat (2021) Analisis Mutu Biskuit Tepung Ikan Patin (Pangasius sp.) dan Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris) sebagai MP-ASI Instan Tinggi Protein untuk Anak (1-2 Tahun). Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text Cover.pdf Download (35kB)
	Text Lembar Pernyataan.pdf Download (130kB)
	Text Lembar Persetujuan.pdf Download (101kB)
	Text Abstrak.pdf Download (125kB)
	Text Kata Pengantar.pdf Download (106kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (77kB)
	Text Daftar Tabel.pdf Download (86kB)
	Text Daftar Gambar.pdf Download (73kB)
	Text Daftar Lampiran.pdf Download (64kB)
	Text BAB 1.pdf Download (157kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (606kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (357kB)
	Text BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB)
	Text BAB 7.pdf Download (67kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (147kB)
	Text Lampiran.pdf Download (749kB)
	Text Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf Download (780kB)

Abstract

Sanjaya, Dandi. 2021. Analisis Mutu Biskuit Tepung Ikan Patin (Pangasius sp.) dan Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris) sebagai MP-ASI Instan Tinggi Protein untuk Anak (1-2 Tahun). Skripsi Prograam Studi Gizi dan Dietetika. Jurusan Gizi. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung. Pembimbing : Widi Hastuti, SKM. M.Kes. Riskesdas 2018 menunjukkan 4,5% anak 1-2 tahun mengalami status gizi kurang. Penyebabnya mutu MP-ASI yang rendah dan pola asuh yang tidak sesuai. Pangan lokal seperti ikan patin dan kacang merah bisa dibuat MP-ASI. Ikan patin merupakan ikan air tawar berprotein cukup tinggi (12-17,5%) dan lemak cukup rendah (0,9–1,2%) dengan produksi mencapai 437.111 ton. Kacang merah merupakan sumber protein nabati (22%) dengan produksi sebanyak 67.876 ton. Ikan patin dan kacang merah dibuat menjadi tepung, kemudian diformulasikan sebagai biskuit MP-ASI. Penelitian ini bertujuan mengetahui sifat organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur, dan overall) dan kandungan gizi (energi, protein, lemak, karbohidrat dan zat besi) biskuit MP-ASI. Desain penelitian ini adalah studi eksperimen. Analisis mutu produk mencakup sifat organoleptik, zat gizi makro, dan zat besi. Uji organoleptik menggunakan uji hedonik pada 3 formulasi biskuit yang dengan perbandingan tepung ikan patin dan tepung kacang merah yaitu F1 (35% : 65%), F2 (40% : 60%) dan F3 (45% : 65%). Hasil uji organoleptik oleh 30 panelis menunjukkan formula terbaik yaitu F1 dengan skor rata-rata warna (5,7), aroma (5,3), rasa (5,1), tekstur (5,4), dan overall (5,5). Setiap sajian biskuit MP-ASI (50 gr) mengandung energi 173,2 kkal, karbohidrat 30,4 g, protein 4,7 g, lemak 3,5 g dan zat besi (Fe) 0,07 mg. Harga jual per sajian seberat 50 g (5 keping) yaitu Rp. 4.237. Biskuit MP-ASI ini dapat digunakan sebagai makanan selingan untuk anak (1-2 tahun), tetapi memiliki aroma yang agak amis dan agak langu serta tekstur yang agak keras sehingga diharapkan bisa diperbaiki pada penelitian selanjutnya. Kata kunci : Biskuit MP-ASI, Tepung Ikan Patin, Tepung Kacang Merah, anak usia (1-2 tahun), dan uji organoleptik.

Actions (login required)

View Item