Khoirunnisa, Khoirunnisa and Mulus Gumilar, Mulus Gumilar (2021) GAMBARAN TINGKAT KESUKAAN DAN NILAI GIZI COOKIES SPIBEAN FORMULA TEPUNG KACANG KEDELAI (Glycin max L) DAN TEPUNG BAYAM HIJAU (Amaranthus spinosus) SEBAGAI MAKANAN SELINGAN KAYA ZAT BESI UNTUK REMAJA PUTRI. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Text
cover.pdf Download (34kB) |
|
Text
lembar pengesahan.pdf Download (512kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (61kB) |
|
Text
Daftar isi.pdf Download (89kB) |
|
Text
kata pengantar.pdf Download (61kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Download (74kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (310kB) |
|
Text
bab 6.pdf Download (62kB) |
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (23kB) |
|
Text
surat publikasi-compressed.pdf Download (134kB) |
Abstract
Khoirunnisa, 2021. Gambaran Tingkat Kesukaan dan Nilai Gizi Cookies Spibean Formula Tepung Kacang Kedelai (Glycin max L) dan Tepung Bayam Hijau (Amaranthus spinosus) Sebagai Makanan Selingan Kaya Zat Besi Untuk Remaja Putri. Program studi diploma 3 jurusan gizi. Politeknik Kesehatan kemenkes bandung. Pembimbing: Mulus Gumilar, DFSN., M.Kes Anemia adalah suatu kondisi tubuh dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari nilai normal. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 prevalensi kejadian anemia pada remaja putri di Indonesia mencapai angka 27,2%. Cookies Spibean merupakan cookies yang terbuat dari campuran tepung kacang kedelai dan bayam hijau yang merupakan inovasi makanan selingan kaya zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kesukaan dan nilai gizi cookies tepung kacang kedelai dan bayam hijau sebagai makanan selingan kaya zat besi untuk remaja putri. Pada penelitian ini dibuat 3 formula imbangan tepung kacang kedelai berbanding tepung bayam hijau, formula 1 (35% : 15%), formula 2 (40% : 10%) dan formula 3 (45% : 5%). Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental. Hasil penelitian menunjukkan cookies formula 3 (45% : 5%) merupakan cookies yang paling disukai dari segi aroma, rasa, tesktur dan overall. Kandungan Fe cookies spibean formula 3 per sajian (40 g) adalah 1,7 mg dimana mampu menyumbang Fe sebesar 13,4% kecukupan AKG Remaja Putri Usia 10 – 18 tahun. Kata kunci: Cookies, Kacang Kedelai, Bayam, Anemia, Zat Besi, Remaja Putri
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 613.2 Diet, Ilmu Diet |
Divisions: | Jurusan Gizi > D III |
Depositing User: | Miss Khoirunnisa |
Date Deposited: | 14 Oct 2022 06:46 |
Last Modified: | 14 Oct 2022 06:46 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/2332 |
Actions (login required)
View Item |