Peer Review Analisis Kualitas Batu-bata Bersumber Bahan Tambahan Sampah Serbuk Gergaji dalam Berbagai Variasi Berat

Sri, Slamet Mulyati and Pujiono, Pujiono and Teguh, Budi Prijanto and Elanda, Fikri (2017) Peer Review Analisis Kualitas Batu-bata Bersumber Bahan Tambahan Sampah Serbuk Gergaji dalam Berbagai Variasi Berat. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia (JKLI), 16 (2). ISSN 1412-4939

[img] Text
Peer Review Analisis Kualitas Batu Bata Bersumber Bahan Tambahan Sampah Serbuk Gergaji dalam berbagai Variasi Berat.pdf

Download (1MB)
Official URL: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/articl...

Abstract

Latar belakang: Serbuk gergaji kayu merupakan salah satu sumber sampah organik yang belum banyak dimanfaatkan. Keberadaannya tidak jauh di sekitar kita, relatif murah dan mudah mendapatkannya. Di beberapa negara luar seperti Uganda, Algeria, India dan lain-lain memanfaatkan serbuk gergaji ini untuk berbagai keperluan diantaranya sebagai bahan campuran batu-bata, pembentuk polimer selulosa nitrat, dan bahan adsorben polutan organik phenol. Penelitian sebelumnya memanfaatkan serbuk gergaji sebagai bahan tambahan campuran batu-bata (kaolin, tanah liat, serbuk gergaji) dengan rasio 90:70:40. Metode: Penelitian ini merupakan eksperimen semu. Selanjutnya penulis tertarik untuk mengembangkan penelitian tersebut, untuk serbuk gergaji dibuat variasi berat bahannya, sementara yang lainnya tetap. Ukuran batubata dirancang berukuran 10,00 x 5,00 x 2,00 cm. Untuk mengetahui kualitas batu-bata yang dihasilkan, penulis melakukan analisis kualitas terhadap batu-bata yang dihasilkan dengan berbagai variasi berat tersebut. Kualitas yang diuji baru pada tahapan daya serap air dan kandungan garam. Selain uji kualitas batu-bata juga dilakukan analisis valuasi ekonominya. Penelitian ini dilakukan pada skala laboratorium dengan harapan dapat dijadikan bahan acuan apabila akan diaplikasikan di lapangan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi berat serbuk gergaji antara rasio 20:70:90 dan 40:70:90 menunjukkan ada perbedaan peringkat rata-rata yang bermakna dalam hal daya serap batu-bata terhadap air begitu juga antara rasio 20:70:90 dan 60:70:90. Semua campuran batu-bata berdaya serap > 20%, belum memenuhi standar kualitas berdasarkan SNI 15-2094-2000, namun semua campuran batu-bata mempunyai kadar garam (NaCl) < 50%, ini artinya sudah memenuhi standar kualitas berdasarkan SNI 15-2094-2000. Simpulan: Waktu pembakaran batu-bata dengan bahan tambahan serbuk gergaji lebih efisien 0,42 kali dibandingkan tanpa serbuk gergaji sehingga biaya lebih hemat.

Item Type: Article
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 613.5 Ilmu Kesehatan di Lingkungan Buatan, Ilmu Kesehatan Lingkungan
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan > D IV
Depositing User: Mrs Lasya Nurlaeli
Date Deposited: 03 Jun 2021 09:35
Last Modified: 03 Jun 2021 09:35
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/2081

Actions (login required)

View Item View Item