Pengaruh Latihan Yoga terhadap Tanda-Tanda Vital pada Siklus Mentruasi Remaja Puteri di Politeknik Kesehatan Bandung

Yulinda 1), Yulinda 1) and Dewi Purwaningsih 2), Dewi Purwaningsih 2) and Cherly Marlina Sudarta3), Cherly Marlina Sudarta3) (2017) Pengaruh Latihan Yoga terhadap Tanda-Tanda Vital pada Siklus Mentruasi Remaja Puteri di Politeknik Kesehatan Bandung. Pengaruh Latihan Yoga terhadap Tanda-Tanda Vital pada Siklus Mentruasi Remaja Puteri di Politeknik Kesehatan Bandung, 12 (2). ISSN 2597-­‐9635

[img] Text
Pengaruh Latihan Yoga terhadap Tanda-Tanda Vital pada Siklus Mentruasi.pdf - Published Version

Download (172kB)

Abstract

Abstrak Setiap bulan perempuan berusia 12–49 tahun (WUS), tidak sedang hamil dan belum menopouse mengalami menstruasi. Pada saat menstruasi masalah yang dialami banyak wanita adalah rasa tidak nyaman atau rasa nyeri yang disebut dismenore (dysmenorrhoea). Latihan Yoga berperan dalam menurunkan stress, meningkatkan aktifitas parasimpatis, menurunkan tekanan darah. Gerakan-gerakan fisik dari yoga merangsang dan menguatkan tubuh serta meningkatkan sirkulasi darah. Organ-organ panggul dan otot yang menopang khususnya otot-otot perineal dan bagian dasar dari tulang panggul menjadi lebih sehat, mendapatkan asupan oksigen, sehingga vaskularisasi menuju organ reproduksi menjadi optimal. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh latihan Yoga terhadap tanda tanda vital pada siklus menstruasi remaja putri. Metoda: rancangan penelitian one group pretest-postest. Populasi pada penelitian ini adalah remaja putri di Politeknik Kesehatan Bandung. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik stratified random sampling yaitu remaja puteri di Jurusan Kebidanan Bandung. Rerata mean masing-masing variabel tampak terjadi penurunan pada kedua kelompok. Untuk tekanan diastolik penurunan lebih banyak terjadi pada kelompok olahraga, yaitu sebesar 4.50 sedangkan yoga sebesar 0.55. Pada kelompok yoga terjadi penurunan frekuensi denyut yakni sebesar 1.83, sedangkan kelompok olah raga terjadi peningkatan frekuensi nadi. Secara statistik tidak terdapat pengaruh yang signifikan latihan yoga terhadap tekanan sistolik, diastolik, frekuensi nadi dan pernafasan pada saat menstruasi. Kegiatan olahraga di institusi pendidikan D III Kebidanan perlu dialokasikan, dan untuk meningkatkan produktivitas mahasiswa dalam mengatasi PMS latihan Yoga sangat dianjurkan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: sports. yoga, vital signs
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Jurusan Kebidanan Bandung > D III
Depositing User: Mrs Chaerunnisa
Date Deposited: 11 Dec 2020 07:28
Last Modified: 11 Dec 2020 07:28
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/1907

Actions (login required)

View Item View Item