HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA DI SMA KOTA BANDUNG

Adelita, Lamria and Washudi, Washudi and Tjutju, Rumijati and Kuslan, Sunandar (2020) HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA DI SMA KOTA BANDUNG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.

[img] Text
1. COVER FIX.pdf

Download (15kB)
[img] Text
2. LEMBAR PERSETUJUAN KTI.pdf

Download (128kB)
[img] Text
3. LEMBAR PENGESAHAN KTI.pdf

Download (146kB)
[img] Text
4. ABSTRAK.pdf

Download (157kB)
[img] Text
5. LEMBAR BIMBINGAN PROPOSAL.pdf

Download (129kB)
[img] Text
6. LEMBAR BIMBINGAN KTI.pdf

Download (134kB)
[img] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (93kB)
[img] Text
8. LAMPIRAN.pdf

Download (197kB)
[img] Text
9. BAB I LATAR BELAKANG.pdf

Download (300kB)
[img] Text
10. BAB II TINJAUAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (361kB)
[img] Text
11. BAB III METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (568kB)
[img] Text
12. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANn.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (394kB)
[img] Text
13. BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI.pdf

Download (253kB)
[img] Text
KTI_ADELITA LAMRIA ESTER_KOMUNITAS_2020 (1).pdf

Download (1MB)

Abstract

Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung Jurusan Keperawatan Bandung Program Studi Keperawatan Bandung Bandung, Mei 2020 Adelita Lamria Ester. P17320117111 HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA DI SMA KOTA BANDUNG TAHUN 2020 ABSTRAK xvi, 58 hal., 5 bab, 1 bagan, 12 tabel, 10 lampiran Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko utama terjadinya beberapa penyakit sehingga dapat menyebabkan terjadinya penurunan kualitas hidup. Dengan kata lain overweight dan obesitas akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan (WHO, 2012). Obesitas dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti pola makan dan aktivitas fisik. Pola makan merupakan pengaturan jumlah asupan dan frekuensi makan seseorang yang menjadi kebiasaan dalam kegiatan makan (frekuensi sarapan, frekuensi jajan dan frekuensi makan fast food) dan aktivitas fisik merupakan setiap gerakan tubuh yang diakibatkan kerja otot rangka dan rangka dan meningkatkan pengeluaran tenaga serta energi. Jumlah penderita obesitas di Indonesia pada penduduk ≥15 tahun mengalami peningkatan, berdasarkan Riskesdas 2007, 2013 dan 2018 jumlahnya secara berturut-turut sebesar 18,8%, 26,6%, dan 31,0. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada remaja di SMA Kota Bandung (SMAN 4, 10, 17, 22, Advent Cimindi, dan Angkasa). Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional menggunakan insidental sampling dengan jumlah sampel 17 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan survei food recall. Hasil uji statistik chi-square pada variabel pola makan didapatkan hasil 0,003 (P<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan, sementara untuk variabel aktivitas fisik tidak ada hubungan yang signifikan 0,102 (P>0,05). Disarankan bagi petugas Puskesmas dan Sekolah untuk bekerja sama meningkatkan upaya preventif dan promotif bagi remaja SMA dengan cara memberikan pendidikan kesehatan tentang obesitas dan dampaknya bagi kesehatan guna menerapkan dan mendukung program GERMAS yang difokuskan pada gizi seimbang dan aktivitas fisik sehingga penderita obesitas dapat berkurang. Kata Kunci: Obesitas, Pola Makan, Aktivitas Fisik, Remaja Daftar Pustaka: 29 (2000-2020)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 614 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Divisions: Jurusan Keperawatan Bandung > D III
Depositing User: Miss Adelita Lamria Ester
Date Deposited: 09 Dec 2020 08:37
Last Modified: 09 Dec 2020 08:37
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/1893

Actions (login required)

View Item View Item