Yohana, Grace and Sahat, Camalia S. and Ritianingsih, Nieniek and Susmadi, . (2020) Gambaran Manajemen Stres Pada Pasien Dengan Tuberculosis Paru Di Poli Klinik Paru Rumah Sakit PMI Kota Bogor. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Text
Cover.pdf Download (54kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan.pdf Download (42kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (98kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (30kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (32kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (34kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (101kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (42kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (177kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (79kB) |
|
Text
Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf Download (28kB) |
Abstract
Secara global pada tahun 2018,diperkirakan ada 10 juta kasus Tuberkulosis Paru di seluruh dunia. Delapan negara penyumbang 66% dari kasus baru tersebut salah satunya adalah Indonesia dengan jumlah absolut kasus insiden kejadian Tuberkulosis Paru pada 2018 yaitu 316 (per- 100 000 populasi). Angka kejadian dari penyakit Tuberculosis Paru yang tinggi menjadikan salah satu faktor pencetus timbul permasalahan khususnya reaksi psikologis pada pasien Tuberculosis Paru yaitu salah satunya stres. Banyak penderita penyakit Tuberkulosis Paru yang mengalami gejala stres dan pada pasien Tuberculosis Paru akan mengalami puncak stres pada tahap pengobatan intensif (2-3 bulan). Atas dasar tersebut untuk mengurangi stres khususnya pada penderita Tuberculosis Paru perlu adanya manajemen stres. Tujuan dari penelitian karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui gambaran manajemen stres pada pasien Tuberkulosis Paru. Desain penelitian ini deskriptif dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden 36 orang. Data diperoleh dengan metode wawancara menggunakan kuesioner dengan pertanyaan 16 soal, Hasil penelitian manajemen stres dari 36 responden didapatkan bahwa (56%) atau sebanyak 20 responden memiliki manajemen stres yang tidak efektif dan (44%) atau sebanyak 16 responden memilki manajemen stres yang efektif. Kesimpulan Penelitian ini didapatkan bahwa lebih dari setengahnya memiliki manajemen stres yang tidak efektif. Diharapkan petugas kesehatan untuk meningkatkan dorongan kepada pasien agar bisa melakukan manajemen stres untuk meningkatkan manajemen stres pasien menjadi efektif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Bogor > D III |
Depositing User: | Unnamed user with username Grace Yohana |
Date Deposited: | 17 Jun 2021 05:27 |
Last Modified: | 17 Jun 2021 05:27 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/1839 |
Actions (login required)
View Item |