Rusadi, Amalia Dini and Durachim, Adang and Hayati, Eem and Nurhayati, Betty (2020) PERBANDINGAN PENGGUNAAN ANTIKOAGULAN K2EDTA DAN K3EDTA TERHADAP HITUNG JUMLAH RETIKULOSIT. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.
Text
1. COVER.pdf Download (18kB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (35kB) |
|
Text
3. KATA PENGANTAR.pdf Download (90kB) |
|
Text
4. DAFTAR ISI.pdf Download (95kB) |
|
Text
5. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (28kB) |
|
Text
6. DAFTAR TABEL.pdf Download (29kB) |
|
Text
7. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (28kB) |
|
Text
8. BAB I.pdf Download (91kB) |
|
Text
9. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB) |
|
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (135kB) |
|
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (134kB) |
|
Text
12. BAB V.pdf Download (28kB) |
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (105kB) |
|
Text
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH.pdf Download (200kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (159kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan.pdf Download (163kB) |
|
Text
14. LAMPIRAN.pdf Download (194kB) |
Abstract
Hitung retikulosit relatif akurat untuk menunjukkan jumlah produksi eritrosit dalam sistem eritropoetik dan membantu menentukan jenis anemia. Bahan pemeriksaan untuk hitung jumlah retikulosit adalah darah kapiler atau darah vena dengan antikoagulan EDTA. Tipe EDTA yang sering digunakan pada pengumpulan tabung darah adalah disodium EDTA (Na2EDTA), dipotassium EDTA (K2EDTA), dan tripotassium EDTA (K3EDTA). Na2EDTA dan K2EDTA memiliki pH lebih asam daripada K3EDTA, pH asam ini bisa menyebabkan eritrosit membesar. Pemeriksaan jumlah eritrosit dengan menggunakan antikoagulan K3EDTA yang pernah diteliti didapatkan hasil 1-2% lebih rendah dari hasil yang diperoleh dengan K2EDTA. Hal ini memungkinkan dapat mempengaruhi hasil hitung jumlah retikulosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya persamaan atau perbedaan hasil pemeriksaan hitung jumlah retikulosit dengan sampel darah yang menggunakan antikoagulan K2EDTA dan K3EDTA. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, dengan membandingkan hasil hitung jumlah retikulosit yang menggunakan antikoagulan K2EDTA dan K3EDTA. Menggunakan 20 sampel darah mahasiswa Jurusan Analis Kesehatan Bandung, yang diperoleh dengan teknik Purposive Sampling. Hasil uji Paired t Test menunjukkan nilai Sig atau P value sebesar 0,000 ( < 0,05), sehingga menurut analisis statistik terdapat perbedaan yang bermakna pada hitung jumlah retikulosit yang menggunakan antikoagulan K2EDTA dan K3EDTA. Tetapi pada hasil uji ALE (Allowable Limit of Error) didapatkan bahwa perbedaan tersebut tidak bermakna secara klinis. Kata Kunci : Retikulosit, Antikoagulan K2EDTA, Antikoagulan K3EDTA
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan |
Divisions: | Jurusan Teknik Laboratorium Medik > DIII |
Depositing User: | Ms. amalia dini rusadi |
Date Deposited: | 07 Oct 2020 01:52 |
Last Modified: | 07 Oct 2020 01:52 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/1690 |
Actions (login required)
View Item |