PENGARUH PENERAPAN MODEL CASE MANAGEMENT DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN KELUARGA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERKESMAS DI PUSKESMAS WILAYAH KOTA BOGOR

Riyanto, Riyanto and Ni Putu, Ariani and Ati, Nuraeni PENGARUH PENERAPAN MODEL CASE MANAGEMENT DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN KELUARGA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERKESMAS DI PUSKESMAS WILAYAH KOTA BOGOR. Poltekkes Kemenkes Bandung. (Unpublished)

Text RIYANTO_ABSTRAK PENELITIAN PP 2021.pdf Download (366kB)

Abstract

Program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga mengamanatkan pelayanan kesehatan harus difokuskan pada pelayanan keluarga dengan mengintegrasikan berbagai sumberdaya baik sumber daya maanusia, dana dan program. Manajemen kasus merupakan proses kolaboratif dalam pengkajian, perencanaan, koordinasi dan implementasi, monitoring dan evaluasi pelayanan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan melalui komunikasi dan penyesuaian dengan ketersediaan sumber untuk meningkatkan kualitas hasil pelayanan dengan biaya yang terjangkau. Perkesmas sebagai salah satu pelayanan yang harus dilaksanakan di puskesmas, salah satu ciri pelayanannya mendukung multidisiplin kolaborasi. Pelaksanaan pelayanan asuhan keperawatan keluarga merupakan salah satu indikator proses pelaksanaan pelayanan perkesmas di puskesmas yang dapat mengembangkan model case management untuk mewujudkan pelayanan multidisiplin kolaborasi. Melalui kegiatan penelitian ini membuktikan perawat mempunyai kompetensi untuk menerapkan case management dalam pelayanan keperawatan setelah dilakukan pembinaan. Terbukti adanya perbedaan yang signifikan antara nilai rata rata pre test dengan post test dari Peserta pelatihan Case Management dengan p value 0,000. Pelaksanaan Langkah-langkah Case Management searah dengan pelaksanaan proses keperawatan dan masyarakat terbukti merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh perawat menggunakan pendekatan proses keperawatan. Berdasarkan hasil penilaian tingkat kepuasan keluarga setelah dilakukan pelayanan asuhan keperawatan keluarga, ternyata tingkat kepuasan keluarga berada pada skor rata-rata 4,26. (Nilai 4 berarti puas dan nilai 5 berarti sangat puas). Kepuasan klien merupakan salah satu tolok ukur sebagai indikator dari proses pelayanan Perkesmas.

Actions (login required)

View Item