Pelatihan kader posyandu untuk meningkatkan keterampilan pengukuran antropometri sebagai upaya pencegahan stunting di Puskesmas Rancaekek Kab Bandung

Pasaribu, Saur Sariaty and Sriwenda, Djuju and Ulfah Fatimah, Yulia (2023) Pelatihan kader posyandu untuk meningkatkan keterampilan pengukuran antropometri sebagai upaya pencegahan stunting di Puskesmas Rancaekek Kab Bandung. Project Report. Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Farmasi, Bandung. (Unpublished)

Text 4. Laporan Akhir PKM 2023 _Saur Sariaty _ Bid_Bandung.pdf Download (2MB)

Abstract

Indonesia memiliki masalah gizi yang cukup berat yang ditandai dengan banyaknya kasus gizi kurang. Malnutrisi merupakan suatu dampak keadaan status gizi. Stunting adalah salah satu keadaan malnutrisi yang berhubungan dengan ketidak cukupan zat gizi masa lalu sehingga termasuk dalam masalah gizi yang bersifat kronis. Prevalensi stunting di Indonesia lebih tinggi dari negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti Myanmar (35%), Vietnam (23%), dan Thailand (16%) dan menduduki peringkat kelima dunia. (Sutarto, 2018) Diperlukan pemantauan yang berkala untuk mengetahui apakah Oleh karena itu, penting kiranya mengenal gejala stunting dalam rangka menjaga nutrisi dan perkembangan yang sehat setiap anak. Cara mendeteksi anak terkena stunting salah satunya dengan pemantauan berat badan terutama hingga usianya 2 tahun. Penurunan berat badan merupakan salah satu risiko terjadinya stunting. bila anak di masa awal kehidupannya mengalami penurunan berat badan, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebabnya. Bisa jadi, ada masalah dalam jumlah asupan nutrisinya dan hal lainnya.(Zulaika, 2019) Salah satu upaya penanganan stunting melalui keterlibatan kader posyandu. Tujuan pengabdian masyarakat ini secara langsung untuk meningkatkan pengetahuan kelompok masyarakat tertentu (para kader gizi kesehatan) dalam hal pencegahan stunting pada balita, Materi yang disampaikan meliputi tumbuh kembang anak, pemeriksaan antopometri. Rencana kegiatan diawali dengan penjajagan, perijinan, sosialisasi, pelaksanaan dan evaluasi. Rencana kegiatan dilaksanakan dalam kurun waktu 2 semester, dengan 7 kali pertemuan tiap semester pada mitra. Kegiatan PKM ini akan melibatkan sekurang-kurang nya 6 mahasiswa.

Actions (login required)

View Item