Atik, Hodikoh and Nawati, Nawati and Agustina, Agustina EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI “PEER GROUP” BERBASIS BUDAYA DAN AGAMA UNTUK MENCEGAH PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA REMAJA DI WILAYAH KOTA BOGOR. Poltekkes Kemenkes Bandung. (Unpublished)
Text
ATIK_ABSTRAK PkM 2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB) |
Abstract
ABSTRAK Pengabdian Kepada Masyarakat Program Kemitraan Masyarakat Latar belakang.Remaja sebagai aset dan generasi penerus bangsa Indonesia perlu mendapat perhatian semua komponen bangsa termasuk memperhatikan kesehatannya. Kesehatan remaja mencakup kesehatan fisik, mental, sosial dan spiritual termasuk kesehatan reproduksi. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja merupakan suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang ditujukan kepada remaja dalam rangka menjaga kesehatan reproduksi. Proporsi remaja di Indonesia pada tahun 2010, jumlah remaja adalah 26,67% dari 237.6 juta jiwa atau sekitar 63.367.920 jiwa remaja (BKKBN, 2011) , remaja dengan sekksual aktif sebanyak 15-19 tahun yang mulai berpacaran sebanyak 34,5% laki-laki dan 33,3% (Infodatin, 2010). Kondisi ini cukup memprihatinkan karena perilaku berpacaran merupakan faktor risiko terjadinya perilaku seksual remaja yang tidak bertangguang jawab (Infodatin, 2010). Tujuan pengabdian masyarakat untuk mengimplementasikan hasil penelitian tentang edukasi kesehatan reproduksi peergroup pada remaja.. Metode; pengabdian masyarakat dimulai dengan mengidentifikasi sasaran sekolah, dilanjutkan dengan melakukan penyempurnaan modul, melaksanakan edukasi dan mengevaluasi pelaksanaan edukasi. Hasil yang diharapkan, remaja dapat memperoleh pengetahuan tentang keseharan reproduksi dan perilaku sesksual berisiko pada remaja. Kesimpulan; Peran perawat maternitas dalam asuhan keperawatan pada remaja sangat penting, kesehatan reproduksi remaja merupakan fokus dalam keperawatan maternitas, remaja merupakan individu dengan tahap perkembangan seksual aktif dan sebagai calon orang tua, sehingga perlu dipersiapkan untuk menghadapi masa reproduksi sehat di masa yang akan datang (Pilliteri, 2015). Edukasi peergroup berbasis budaya dan agama meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja siswa SMA di kota Bogor. Edukasi peergroup meningkatkan kemampuan melakukan edukasi sebaya
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Bogor > D III |
Depositing User: | Mr. Anggi Oktaviana |
Date Deposited: | 02 Oct 2024 07:43 |
Last Modified: | 02 Oct 2024 07:43 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/13222 |
Actions (login required)
View Item |