Sugiyanto, Sugiyanto and Desmaniarti, Z (2022) PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KEPATUHAN KELUARGA DALAM MELAKSANAKAN ISOLASI MANDIRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PASIRKALIKI KOTA BANDUNG. PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KEPATUHAN KELUARGA DALAM MELAKSANAKAN ISOLASI MANDIRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PASIRKALIKI KOTA BANDUNG. pp. 1-38.
Text
laporan maju penelitian sugiyanto_desmaniarti 2021.pdf Download (1MB) |
Abstract
Jumlah pasien positif virus corona COVID-19 terus meningkat. Ratusan ribu manusia terinfeksi dan ribuan meninggal dunia. Meski bergejala mirip dengan flu biasa, COVID-19 sampai saat ini memiliki fatalitas lebih tinggi. Virus ini menyebar sangat cepat berpindah dari orang ke orang bahkan sebelum orang tersebut menunjukkan gejala. Untuk memutus mata rantai penularan covid ini dibutuhkan isolasi mandiri. Namun, isolasi mandiri tidak mudah bagi sebagian orang yang terbiasa dengan rutinitas sosial, untuk itu dibutuhkan dukungan sosial. Dukungan sosial merupakan hadirnya orang-orang tertentu seperti keluarga tetangga, teman, petugas kesehatan dan relawan yang secara pribadi memberikan nasehat, motivasi, arahan dan menunjukkan jalan keluar ketika individu mengalami masalah dan pada saat mengalami kendala dalam melaksanakan protokol isolasi mandiri. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh dukungan sosial terhadap kepatuhan keluarga dalam melaksanakan isolasi mandiri di wilayah kerja Puskesmas Pasirkaliki Kota Bandung. Metoda penelitian menggunakan penelitian analitik kuantitatif dengan rancangan penelitian case control. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisa data terdiri dari analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat untuk melihat variable dukungan sosial dan kepatuhan melaksanakan isolasi mandiri. menggunakan skor T. bila nilai skor T kurang dari nilai rata-rata, maka dikategorikan tidak mendapat dukungan sosial dan tidak patuh. Sebaliknnya akan dikategorikan mendapat dukungan sosial dan patuh. Analisis bivariat untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial terhadap kepatuhan melaksanakan protokol isolasi mandiri pada keluarga di Wilayah kerja Puskesmas Pasirkaliki Kota Bandung. Oleh karena kedua variant merupakan variable dengan skala kategorik, maka analisis bivariate akan dilakukan menggunakan uji Statistik Chi Square. Hipotesa nol ditolak apabila p value < α. (α = 0,05). Pengolahan data menggunakan program SPSS.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 616 Penyakit |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Bandung > Profesi NERS |
Depositing User: | Ms. Agum Megaliani Rahayu S.S.I |
Date Deposited: | 27 Sep 2024 08:34 |
Last Modified: | 27 Sep 2024 08:34 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/13207 |
Actions (login required)
View Item |