PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN DALAM MENGENALI SECARA DINI GANGGUAN JIWA DAN PENANGANAN KECEMASAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BABAKAN SARI KOTA BANDUNG

Desmaniarti, Z and Anah, Sasmita and Lina, Erlina PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN DALAM MENGENALI SECARA DINI GANGGUAN JIWA DAN PENANGANAN KECEMASAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BABAKAN SARI KOTA BANDUNG. PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN DALAM MENGENALI SECARA DINI GANGGUAN JIWA DAN PENANGANAN KECEMASAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BABAKAN SARI KOTA BANDUNG.

Text 1QyShU9WcROWEN4CJExL1RlVL4ap8skaF Download (271kB)

Abstract

Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat membuat masyarakat dihadapkan dalam berbagai perubahan kehidupan yang sangat kompleks sehingga menimbulkan kecenderungan terjadinya gangguan jiwa. Riset Kesehatan Dasar (2018) menegaskan jumlah pasien gangguan jiwa di dunia mencapai 450 juta orang. Di Indonesia jumlah pasien gangguan jiwa mencapai 1,7 per mil menjadi 7 per mil orang sedangkan di Jawa Barat mencapai 72 ribu orang pada tahun 2018 (Riskesdas, 2018). Kunjungan pasien gangguan jiwa cukup tinggi di Jawa Barat adalah Puskesmas Babakan Sari Kota Bandung, namun pelayanan yang dilakukan oleh petugas Pelayanan kesehatan terbatas hanya di dalam gedung. Kegiatan posyandu oleh kader kesehatan hanya melayani balita dan lansia terkait masalah kesehatan fisik, sedangkan pada kenyataannya terutama dengan adanya wabah covid-19 banyak masyarakat yang mengalami masalah kejiwaan khususnya kcemasan. Berdasarkan hal itu perlu pelayanan kesehatan jiwa pada masyarakat, sebagai langkah awal dilakukan dengan cara meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader tentang mengenali secara dini gangguan jiwa serta penanganan kecemasan agar tidak berlanjut ke gangguan jiwa berat. Program pengabdian masyarakat ini dilakukan terhadap kader kesehatan yang berada diwilayah kerja Puskesmas Babakan Sari Kota Bandung, dengan luaran berupa booklet dan video yang dapat digunakan oleh kader dan keluarga, serta meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan tentang mengenali secara dini gangguan jiwa dan penanganan kecemasan. Metode yang digunakan adalah pelatihan kader tentang mengenali secara dini gangguan jiwa dan cara menangani kecemasan. Hasil akhir dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan dalam mengenali secara dini gangguan jiwa dan penanganan kecemasan serta mampu menyampaikannya kepada keluarga yang pada akhirnya menurunnya tingkat kecemasan keluarga.

Actions (login required)

View Item