Pelatihan kader tentang deteksi dini gangguan jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas Margahayu Kota Bandung

VERA FAUZIAH FATAH, VERA Pelatihan kader tentang deteksi dini gangguan jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas Margahayu Kota Bandung. Pelatihan kader tentang deteksi dini gangguan jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas Margahayu Kota Bandung. pp. 1-12.

Text edit Download (977kB)

Abstract

Hasil Riskesdas (2013) menyebutkan bahwa prevalensi gangguan jiwa di Jawa Barat dari total penduduk Jawa Barat sebanyak 45 juta jiwa, jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Jawa Barat mencapai 1,6 persen atau 72.000 orang, sedangkan orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) mencapai 9,3 persen atau sekitar tiga juta orang. Tiga juta warga yang mengalami gangguan mental emosional seperti depresi dan cemas. Dengan kata lain, 1 dari 10 warga Jabar memiliki masalah kejiwaan, sehingga diperlukan peran serta masyarakat dalam penanggulangan gangguan jiwa. Kondisi pandemic covid 19 saat ini menimbulkan stressor baru bagi masyarakat, timbulnya kecemasan memungkin kan masyarakat berresiko mengalami gangguan jiwa lebih lanjut jika tidak ditangani secara dini. Karena itu sangat diperlukan kader-kader di suatu wilayah untuk bisa mendeteksi dini gangguan jiwa di masyarakat agar bisa segera dilakukan Tindakan preventif kepada masyarakat.

Actions (login required)

View Item