Gambaran Frekuensi Konsumsi Makanan Cepat Saji, Aktivitas Fisik Dan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Cimahi Selatan Kota Cimahi

Dhiya, Nabilah Ulhaq and Nitta, Isdiany (2020) Gambaran Frekuensi Konsumsi Makanan Cepat Saji, Aktivitas Fisik Dan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Cimahi Selatan Kota Cimahi. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.

	Text ABSTRAK.pdf Download (30kB)
	Text BAB I.pdf Download (106kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (182kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (92kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (171kB)
	Text BAB VI.pdf Download (77kB)
	Text DAFTAR GAMBAR.pdf Download (27kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (67kB)
	Text DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (29kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB)
	Text DAFTAR TABEL.pdf Download (31kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (105kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN Pembimbing.pdf Download (63kB)
	Text surat publikasi ilmiah.pdf Download (1MB)

Abstract

Ulhaq, Dhiya Nabilah. 2020. Gambaran Frekuensi Konsumsi Makanan Cepat Saji, Aktivitas Fisik Dan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Cimahi Selatan Kota Cimahi. Tugas Akhir. Program Studi Diploma 3 Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung. Pembimbing : Nitta Isdiany, M.Kes Hipertensi merupakan kondisi dimana terjadinya peningkatan tekanan darah. Pola makan dan aktivitas fisik merupakan faktor penyebab terjadinya hipertensi yang dapat dirubah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran frekuensi konsumsi makanan cepat saji, aktivitas fisik dan kejadian hipertensi. Desain peneltiain ini adalah Cross Sectional dengan jumlah sampel 40 orang. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik sampel, frekuensi konsumsi makanan cepat saji, aktivitas fisik dan kejadian hipertensi. Data frekuensi konsumsi makanan cepat saji diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan form Food Frequency Questionare (FFQ). Data aktivitas fisik diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner IPAQ. Data hipertensi diperoleh melalui pengukuran tekanan darah dengan menggunakan sphygmomanometer oleh perawat dan dicatat dalam rekam medis. Hasil penelitian diperoleh sampel yang frekuensi konsumsi makanan cepat saji sering sebanyak 55% dan sampel yang frekuensi konsumsi makanan cepat saji jarang sebanyak 45%, sampel dengan aktivitas fisik ringan sebanyak 32% dan sampel dengan aktivitas fisik sedang sebanyak 68%, pasien dengan kejadian hipertensi sebanyak 25% dan pasien tidak dengan kejadian hipertensi sebanyak 75%. Untuk mengurangi risiko terjadinya hipertensi maka dalam memilih makanan harus memperhatikan zat gizi dan membatasi konsumsi makanan cepat saji serta meningkatkan aktivitias fisik. Kata Kunci : Frekuensi Konsumsi Makanan Cepat Saji, Aktivitas Fisik, Hipertensi

Actions (login required)

View Item