Sukarni, Sukarni and Ai Rokhayati, Ai LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN PEMULA PENGARUH SENAM SENDI LUTUT TERHADAP PENURUNAN NYERI LUTUT PADA LANSIA DENGAN OSTEOARTHRITIS DI KELURAHAN BABAKANSARI WILAYAH PUSKESMAS KIARACONDONG KOTA BANDUNG. LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN PEMULA PENGARUH SENAM SENDI LUTUT TERHADAP PENURUNAN NYERI. pp. 1-75.
Text
PENGARUH SENAM SENDI LUTUT TERHADAP PENURUNAN NYERI LUTUT PADA LANSIA DENGAN OSTEOARTHRITIS DI KELURAHAN BABAKANSARI WILAYAH PUSKESMAS KIARACONDONG KOTA BANDUNG.pdf Download (2MB) |
Abstract
Lansia memiliki resiko tinggi untuk terkena Osteoarthritis. Lansia yang menderita OA, sebagian besar tidak sadar karena nyeri yang dirasakan hanya berskala kecil. Penanganan nyeri sendi terduri atas penanganan farmakologik dan non-farmakoligik. Penanganan non-farmakologik lebih dianjurkan bagi lansia. Salah satu contoh penanganan non-farmakologi yaitu snam lutut. Senam lutut merupakan serangkaian gerakan tubuh yang berpusat untuk melatih otot-otot ekstremitas bawah sehingga dapat meningkatkan kekuatan kaki. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh senam sendi lutut terhadap penurunan nyeri lutut pada lansia yang mengalami Osteoarthritis di Kelurhan Babakansari wilayah Puskesmas Kiaracondong Kota Bandung. Metodologi: Desain penelitian menggunakan quasi experiment dengan pendekatan Pre dan Post test with control desaign dengan jumlah sampel 30 orang untuk masing masing kelompok perlakuan dan kontrol. Hasil: Terdapat perbedaan pengaruh secara bermakna setelah dilakukan senam sendi lutut terhadap penurunan sakit lutut antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan p value 0,000. Pembahasan: Osteoathritis lutut derajat I dan II dapat dikurangi dengan melakukan exercise seperti ROM (fleksi ekstensi lutut), strengthening exercise dan aerobik. Intervensi senam lutut diberikan setiap hari, berfungsi untuk mencegah kekakuan atau nyeri sendi. Senam lutut menyelaraskan anggota gerak dan pernafasan, gerakan pada senam lutut yang cenderung lambat dan mengandung gerakan latihan ROM (fleksi ekstensi lutut). Senam dapat meningkatkan pembentukan proteglikan oleh sel kartilago dewasa, meningkatkan kekuatan otot sehingga mampu menopang beban pada daerah sendi, meningkatkan metabolisme cairan sendi synovial yang akan memberikan nutrisi pada tulang rawan disekitarnya. Rekomendasi: Terapi senam sendi lutut diharapkan dapat diterapkan oleh perawat di masyarakat khususnya di wilayah Puskesmas Kiaraconcong dalam menurunkan nyeri lutut sehingga dapat menjadi salah satu cara mencegah terjadinya kekambuhan pada nyeri lutut. . Kata Kunci: Senam sendi lutut, Sakit sendi lutut, Osteoartritis, Lansia
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 616 Penyakit |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Bandung > D III |
Depositing User: | Ms. Agum Megaliani Rahayu S.S.I |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 03:17 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 03:17 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/12471 |
Actions (login required)
View Item |