MODEL INTEGRASI LATIHAN KESIAPSIAGAAN BENCANA BERBASIS PUBLIC HEALTH NURSING (ILATGANA-PHN) DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT DI WILAYAH RAWAN BENCANA ALAM

Ali, Hamzah and Haris, Sofyana and Henny, Cahyaningsih and Budi, budiman MODEL INTEGRASI LATIHAN KESIAPSIAGAAN BENCANA BERBASIS PUBLIC HEALTH NURSING (ILATGANA-PHN) DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT DI WILAYAH RAWAN BENCANA ALAM. MODEL INTEGRASI LATIHAN KESIAPSIAGAAN BENCANA BERBASIS PUBLIC HEALTH NURSING (ILATGANA-PHN) DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT DI WILAYAH RAWAN BENCANA ALAM. pp. 1-107.

Text Model Integrasi Latihan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Public Health Nursing (Ilatgana-PHN).pdf Download (1MB)

Abstract

Latar belakang. Indonesia merupakan negara dengan resiko bencana snagat tinggi. Indeks risiko bencana tahun 2021 menunjukkan 15 provinsi berada pada kelas risiko bencana tinggi dan 19 provinsi berada pada kelas risiko bencana sedang dan tidak ada provinsi yang berada pada risiko bencana rendah. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2020, Provinsi Jawa Barat memiliki indeks risiko 145.81 (tinggi), sehingga perlu upaya menyiapkan masyarakat agar memiliki sikap kesiapsiagaan menghadapi bencana. Perawat diharapkan berperan dalam upaya pengurangan risiko bencana di komunitas. Tujuan. Mengimplementasikan pedoman latihan kesiapsiagaan menghadapi bencana yang dicanangkan oleh BNPB sinergis dengan Program Public Health Nursing (PHN) dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di wilayah rawan bencana alam melalui model pelatihan ILATGANA-PHN. Methode. Metode dan design penelitian dirancang dalam 2 tahap penelitian, yaitu Penyusunan konstruksi model pelatihan ILATGANA-PHN dan Tahapan pelaksanaan pelatihan ILATGANA-PHN. Masing-masing tahapan menggunakan desain dan metodologi yang berbeda, sehingga secara keseluruhan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah mix methode, yaitu formulasi desain penelitian yang menggabungkan antara metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kuantitatif. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji t-Test paired one sample dan uji regresi liner sederhana Hasil.

Actions (login required)

View Item