ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN PADA NY.K USIA 34 TAHUN G2P1A0 DENGAN INERSIA UTERI DI RSUD LEUWILIANG

Ilda, Fitriani and Ni Nyoman, Sasnitiari (2024) ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN PADA NY.K USIA 34 TAHUN G2P1A0 DENGAN INERSIA UTERI DI RSUD LEUWILIANG. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES BANDUNG.

	Text cover.pdf Download (130kB)
	Text surat pernyataan publikasi ilmiah.pdf Restricted to Repository staff only Download (310kB)
	Text lembar persetujuan dan pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (516kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (139kB)
	Text ABSTRACT.pdf Download (140kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (233kB)
	Text BAB I.pdf Download (152kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (666kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (243kB)
	Text BAB V.pdf Download (245kB)
	Text BAB VI.pdf Download (176kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (168kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

KEMENKES POLTEKKES BANDUNG PROGRAM STUDI KEBIDANAN (KAMPUS BOGOR) LAPORAN TUGAS AKHIR, JUNI 2024 Ilda Fitriani NIM : P17324121019 Asuhan Persalinan Pada Ny.K Usia 34 Tahun G2P1A0 Dengan Inersia Uteri di RSUD Leuwiliang VI BAB, 116 halaman, 11 lampiran, 7 gambar, 2 tabel ABSTRAK Inersia uteri merupakan salah satu penyebab partus lama dan kala dua memanjang. Inersia uteri dapat menyebabkan kelelahan, perdarahan persalinan kala 3 dan 4, serta distress janin. Tujuan penulisan laporan ini untuk memahami dan melaksanakan asuhan persalinan pada Ny.K usia 34 tahun G2P1A0 inpartu kala 1 fase aktif dengan inersia uteri. Laporan tugas akhir ini menggunakan motode laporan kasus dengan pendekatan managemen kebidanan dalam bentuk SOAP. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, pemeriksaan fisik dan penunjang, observasi, studi dokumentasi dan studi literatur. Hasil data subjektif yaitu Ny. K usia 34 tahun G2P1A0 datang ke rumah sakit membawa surat rujukan dari PMB dengan diagnosa kala 2 memanjang. Saat di PMB ibu sudah dipimpin persalinan, keluar air-air pukul 04.20 WIB berwarna jernih, tidak berbau dan tembus setengah kain, lalu bidan memberikan oksitocin 2 strip secara IM. Hasil data objektif saat tiba di RS ibu tampak cemas dan lelah, TD: 125/60 mmhg, TFU 31 cm, DJJ 150x/menit, HIS 3x10’x30”, terdapat pengeluaran lendir darah, portio tipis, pembukaan 9 cm, ketuban negative, presentasi kepala, UUK kiri depan, H I, molase 0. Diagnosa yang didapatkan yaitu Ny. K usia 34 Tahun G2P1A0 Hamil 38 Minggu Inpartu Kala 1 Fase Aktif dengan Inersia Uteri. Penatalaksanaan yang diberikan yaitu kolaborasi dengan dokter obgyn dan mendapat advice induksi oksitocin 5 IU dalam larutan RL sebanyak 20 tetes per menit dan dilakukan observasi kemajuan persalinan, kesejahteraan ibu dan janin, serta pertolongan persalinan normal sesuai SOP RSUD Leuwiliang. Kesimpulan, bayi lahir spontan, menangis kuat, tonus otot aktif, berwarna kemerahan dan ibu dilakukan penjahitan tanpa anastesi. Saran untuk pasien dapat menjaga kesehatan secara optimal selama nifas, melakukan perwatan luka perineum dan perawatan bayi baru lahir. Kata Kunci : Asuhan Kebidanan Persalinan, Inersia Uteri Kepustakaan : 31 (2013-2024)

Actions (login required)

View Item