Wardani, Andira Eka and Halimah, Siti Nur (2024) PENERAPAN BERMAIN ORIGAMI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SD-LB DHARMA WANITA KOTA BOGOR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.
Text
3B_04_Andira Eka Wardani_KTI ver17 2.pdf Download (1MB) |
|
Text
cover.pdf Download (227kB) |
|
Text
surat pernyataan publikasi .pdf Restricted to Repository staff only Download (485kB) |
|
Text
lembar persetujuan .pdf Restricted to Repository staff only Download (136kB) |
|
Text
lembar pengesahan .pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (276kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (211kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (380kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (414kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (529kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (292kB) |
|
Text
bab 5.pdf Download (352kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (313kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Anak tunagrahita adalah anak yang mengalami hambatan kecerdasan, sehingga tidak dapat mencapai perkembangan yang optimal. Anak tunagrahita dapat digolongkan beberapa kelompok: tunagrahita ringan yang dapat belajar secara akademik, tunagrahita sedang yang dapat belajar mengurus dirinya sendiri, dan tunagrahita berat yang memerlukan perawatan intensif. Kendala anak tunagrahita adalah kemampuan motorik halus, seperti ketidakmampuan memegang benda, mengambil benda, membalik benda, memutar benda, melipat benda. Salah satu cara menstimulasi perkembangan motorik halus anak tunagrahita ringan adalah penerapan bermain origami. Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penerapan bermain origami terhadap perkembangan motorik halus pada anak tunagrahita ringan di SD-LB Dharma Wanita Kota Bogor. Metode : Penelitian ini merupakan deskriptif dengan desain studi kasus dan teknik pengambil sampel menggunakan purposive sampling. Hasil : Penelitian ini dilakukan sebanyak 3x dengan frekuensi 1x dalam sehari selama 15 menit pada 3 responden terlihat motorik halus mengalami peningkatan setelah penerapan bermain origami. Rekomendasi : Diharapkan pihak sekolah dapat memberikan penerapan bermain origami pada siswa secara rutin, karena berpengaruh pada perkembangan motorik halus mereka. Kata Kunci : Motorik halus, anak tunagrahita, bermain origami Daftar Pustaka : 27 sumber
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Bogor > D III |
Depositing User: | ANDIRA EKA WARDANI |
Date Deposited: | 15 Aug 2024 02:39 |
Last Modified: | 15 Aug 2024 02:39 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/12166 |
Actions (login required)
View Item |