Asuhan Kebidanan Persalinan Pada NY.A Usia 28 Tahun G1P0A0 Dengan Ketuban Pecah Dini Di RSUD Leuwiliang

Cahya, Istihuna and Eva, Sri Rahayu (2024) Asuhan Kebidanan Persalinan Pada NY.A Usia 28 Tahun G1P0A0 Dengan Ketuban Pecah Dini Di RSUD Leuwiliang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.

	Text 1. COVER.pdf Download (300kB)
	Text 4. ABSTRAK.pdf Download (563kB)
	Text 5. DAFTAR ISI.pdf Download (550kB)
	Text 6. BAB I.pdf Download (275kB)
	Text 7. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (658kB)
	Text 8. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (432kB)
	Text 9. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (586kB)
	Text 10. BAB V.pdf Download (400kB)
	Text 11. BAB VI.pdf Download (354kB)
	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (372kB)
	Text 13. LAMPIRAN.pdf Download (2MB)
	Text SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (96kB)
	Text 3. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB)

Abstract

Ketuban pecah dini merupakan kejadian pecahnya selaput ketuban atau keluarnya air-air sebelum adanya tanda persalinan. Kejadian ketuban pecah dini dapat disebabkan oleh adanya infeksi serta dapat pula menimbulkan infeksi dan komplikasi pada ibu seperti infeksi dalam persalinan, partus lama, perdarahan dan infeksi puerpuralis (masa nifas), pada bayi bisa menyebabkan prematuritas, asfiksia, dan hipoksia. Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk menerapkan asuhan kebidanan persalinan pada NY.A usia 28 tahun G1P0A0 dengan ketuban pecah dini di RSUD Leuwiliang. Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas akhir ini adalah laporan kasus dengan menggunakan pendokumnetasian SOAP (Subjektif, Objektif, Analisa, Penatalaksanaan). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, pemeriksaan fisik dan penunjang, observasi, studi dokumentasi, dan studi literatur. Hasil pengkajian data subjektif diperoleh Ny.A usia 28 tahun hamil anak pertama, tidak pernah keguguran. HPHT : 28-06-2023, mengeluh keluar air-air dari jalan lahir pada tanggal 28 Maret 2024 pukul 01.00 WIB. Pada pengkajian data objektif didapatkan TFU 29 cm, DJJ 141 ×/menit, his tidak adekuat 1×10’15”, genitalia terdapat pengeluaran air-air berwarna jernih, pembukaan 1 cm, selaput ketuban negatif, USG air ketuban sedikit. Berdasarkan teori diagnosa ketuban pecah dini ketika tampak pengeluaran air- air, selaput ketuban tidak teraba, dan hasil USG volume cairan ketuban berkurang. Diperoleh analisa Ny.A Usia 28 tahun G1P0A0 usia kehamilan 39 minggu dengan ketuban pecah dini. Penatalaksanaan yang dilakukan yaitu konsultasi dengan dr.SpOG melakukan terminasi kehamilan dengan induksi misoprostol 25µg, memantau kesejahteraan ibu dan janin. Setelah observasi dan pemberian induksi keempat bayi lahir spontan menangis, tonus otot aktif, kulit kemerahan. Kesimpulannya adalah asuhan yang diberikan belum tepat mengikuti teori yang seharusnya namun tidak ada komplikasi yang terjadi pada ibu atau bayi. Saran kepada fasilitas kesehatan agar lebih memperhatikan tatalaksana yang tepat dalam penanganan setiap kasus agar keselamatan pasien terjaga. Kepada tenaga kesehatan agar lebih memperhatikan kualitas ANC setiap ibu hamil.

Actions (login required)

View Item