Optimasi Variasi Voltase dan Waktu terhadap Kualitas Pita DNA Escherichia Coli pada Proses Elektroforesis Gel Agarosa

Nur Amani Putri, Afifah and Iin Nur Indra, Asep and Merdekawati, Fusvita and Khoirul Abror, Yogi (2024) Optimasi Variasi Voltase dan Waktu terhadap Kualitas Pita DNA Escherichia Coli pada Proses Elektroforesis Gel Agarosa. Undergraduate thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text Cover.pdf Download (256kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf Download (685kB)
	Text Lembar Persetujuan.pdf Download (326kB)
	Text Abstrak.pdf Download (206kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (519kB)
	Text BAB I.pdf Download (211kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (513kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (356kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (440kB)
	Text BAB V.pdf Download (201kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (441kB)
	Text Surat pernyataan publikasi ilmiah.pdf Download (319kB)

Abstract

Escherichia coli merupakan salah satu penyebab penyakit yang berasosiasi dengan pangan (foodborne illness). PCR konvensional merupakan metode PCR yang dilakukan secara kualitatif dengan dilanjutkan visualisasi pada agar elektroforesis. Elektroforesis gel agarosa merupakan teknik yang sering digunakan dalam berbagai bidang ilmu untuk memisahkan suatu campuran DNA pada substrat agarosa. Metode ini digunakan untuk melakukan analisis kualitatif terhadap sampel DNA. Molekul sampel akan bergerak dalam matriks gel kearah kutub listrik yang sesuai dengan muatannya, seperti DNA dan RNA yang akan bergerak menuju elektroda positif. Pada elektroforesis terdapat faktor yang mempengaruhi pergerakan molekul DNA salah satunya yaitu voltase. Selain itu lama waktu proses elektroforesis juga dapat memengaruhi efektivitas hasil dan laju migrasinya. Ketika waktu proses elektroforesis singkat, fragmen DNA yang berukuran besar masih cenderung melekat. Oleh karena itu, perlu keseimbangan antara tegangan listrik dan waktu yang diberikan untuk mendapatkan hasil pita DNA yang baik. Unit penelitian yang akan digunakan yaitu hasil amplifikasi DNA gen 16SrRNA Escherichia coli yang berukuran 584 bp. Proses elektroforesis dilakukan dengan variasi voltase 50, 100, 150 volt dan variasi waktu 30, 45, 60 menit. Pengamatan hasil elektroforesis yang telah membentuk pita DNA akan diukur luas area pita DNA mengunakan aplikasi ImageJ. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: Voltase yang optimum pada proses elektroforesis dalam mendapatkan pita DNA E.coli yang baik yaitu pada tegangan 150 volt. Waktu yang optimum pada proses elektroforesis dalam mendapatkan pita DNA E.coli yang baik yaitu selama 30 menit. Kata kunci: Escherichia coli, Elektroforesis, Voltase yang optimum, lama waktu proses elektroforesis yang optimum.

Actions (login required)

View Item