Perbedaan Kadar HBsAg Metode Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) Berdasarkan Variasi Pengulangan Jumlah Pencucian

Citra Kustia, Tiara and Khoirul Abror, Yogi and Marliana, Nina and Solihat, M. Firman (2024) Perbedaan Kadar HBsAg Metode Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) Berdasarkan Variasi Pengulangan Jumlah Pencucian. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text Cover.pdf Download (190kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf Download (244kB)
	Text Lembar Persetujuan.pdf Download (125kB)
	Text Abstrak.pdf Download (206kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (156kB)
	Text BAB I.pdf Download (203kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (341kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (277kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (228kB)
	Text BAB V.pdf Download (122kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (146kB)
	Text Surat Publikasi Ilmiah.pdf Download (219kB)

Abstract

HBsAg merupakan jenis antigen yang ditemukan pada lapisan pembungkus virus Hepatitis B yang dapat dideteksi dalam cairan tubuh yang terinfeksi. Metode yang sering digunakan untuk pemeriksaan HBsAg adalah Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil ELISA adalah pencucian yang menggunakan wash buffer. Jumlah siklus pencucian penting untuk meningkatkan penghilangan antigen atau antibodi yang berlebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar HBsAg metode ELISA pada 1x, 3x dan 5x pencucian. Jenis penelitian ini yaitu quasi eksperiment dengan desain penelitian Static group comparation. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 pasien yang terkonfirmasi positif hepatitis B di RSUD Jampang Kulon. Dalam penelitian ini terdapat 3 perlakuan dan 2 pengulangan pemeriksaan. Analisis data menggunakan uji General Linear Model Repeated Measures (GLM-RM). Hasil penelitian menunjukkan pada variasi pengulangan jumlah pencucian yang dilakukan yaitu 1x, 3x, dan 5x pada nilai statistik pemeriksaan ke-1 adalah 0,212 (p > 0,05) dan nilai statistik pemeriksaan ke-2 adalah 0,106 (p > 0,05) membuktikan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada variasi pengulangan jumlah pencucian terhadap pembacaan nilai kadar HBsAg, namun secara deskriptif adanya selisih angka pada masing-masing nilai kadar HBsAg.

Actions (login required)

View Item