Farisya, Adinda Sabarini and Sri Mulyati, Sri Mulyati (2024) ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL PADA NY. Y DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD SEKARWANGI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.
Text
COVER.pdf Download (20kB) |
|
Text
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH.pdf Download (297kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (291kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan.pdf Download (274kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (409kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (11kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (307kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (424kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (365kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (149kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (11kB) |
|
Text
DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf Download (128kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Ketuban pecah dini (KPD) merupakan salah satu komplikasi kehamilan dan masalah penting dalam masalah obstetri. Infeksi dan usia kehamilan diidentifikasi sebagai salah satu pemicu KPD. Berbagai komplikasi KPD dapat terjadi bagi ibu dan bayi. Angka KPD di Indonesia tahun 2023 sebesar 4,3%. Di Jawa Barat mencapai 5,0%. Tujuan asuhan pada kasus ini agar mampu menerapkan asuhan kebidanan intranatal pada Ny. Y dengan Ketuban Pecah Dini di RSUD Sekarwangi. Metode yang digunakan adalah laporan kasus dengan pendekatan managemen kebidanan dalam pendokumentasian SOAP. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, pemeriksaan fisik dan laboratorium, observasi, studi dokumentasi, dan studi literatur. Hasil pengkajian data subjektif Ny. Y usia 21 tahun, HPHT 26 Juni 2023, HPL 03 April 2024. Keluhan keluar air-air disertai mulas yang jarang dan lemah pukul 08.00 WIB. Mengalami keputihan sejak UK 33-38 minggu. Data objektif KU dan TTV normal, TFU 29 cm, DJJ 145x/menit regular, his 1x10’10”, lemah. Terlihat rembesan cairan ketuban berwarna jernih, vulva vagina tidak ada kelainan, portio tebal lunak, pembukaan 2 cm, selaput ketuban (-), Hodge II, presentasi kepala, UUK kiri depan. Hasil tes lakmus (+), leukosit 18.100/mm3. Analisa yang didapat Ny. Y usia 21 tahun G1P0A0 UK 39 minggu dengan ketuban pecah dini. Penatalaksanaan dilakukan secara aktif berkolaborasi dengan dokter obgyn. Diberikan terapi cefazoline 1x2 gr secara IV dan akselerasi persalinan dengan drip oksitosin 5 IU dalam RL 500 cc 20 tpm. Dilakukan pemantauan fase laten pada lembar observasi dan fase aktif pada partograf. Bayi lahir dengan asfiksia. Kesimpulan dari asuhan yang telah diberikan pada Ny. Y sampai postpartum 3 hari tidak ada komplikasi pada ibu. Asfiksia pada bayi tertangani dan membaik. Saran untuk pusat layanan kesehatan dapat mempertahankan mutu pelayanan asuhan kebidanan, bidan dapat melakukan pelayanan sesuai dengan tugas dan wewenang, memberikan asuhan berdasarkan SOP, melaksanakan asuhan sayang ibu, klien dapat memperhatikan kebersihan diri, memberikan ASI Eksklusif, pemberian imunisasi, dan tumbuh kembang bayi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan |
Divisions: | Jurusan Kebidanan Bogor > D III |
Depositing User: | Farisya Adinda Sabarini |
Date Deposited: | 05 Aug 2024 07:02 |
Last Modified: | 19 Aug 2024 08:34 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/11767 |
Actions (login required)
View Item |