PENERAPAN EDUKASI GOSOK GIGI DENGAN METODE VIDIO TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK DOWN SYNDROME DI SDLB TUNAS KASIH KOTA BOGOR

Syifa, Dewwy Laras and Ita, Pursitasari (2024) PENERAPAN EDUKASI GOSOK GIGI DENGAN METODE VIDIO TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK DOWN SYNDROME DI SDLB TUNAS KASIH KOTA BOGOR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.

	Text COVER.pdf Download (413kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (304kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB)
	Text LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (430kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (574kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (390kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (585kB)
	Text BAB I.pdf Download (518kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (585kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (545kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (583kB)
	Text BAB V.pdf Download (392kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (496kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang Edukasi Gosok gigi merupakan pembelajaran yang bertujuan untuk mengubah aspek kognitif, afektif, keterampilan dan keahlian. Serta memberikan kesempatan kepada peserta terutama pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) salah satunya down syndrome untuk berpartisipasi aktif dalam pelatihan, serta mempraktekkan keterampilan mereka sendiri. Tujuan penerapan edukasi gosok gigi ini adalah untuk mengetahui mengetahui gambaran penerapan edukasi gosok gigi dengan metode video terhadap kemandirian anak down syndrome di SLB Tunas Kasih Kota Bogor. Metode penelitian yang gunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Jumlah responden 4 anak dengan down syndrome. Data diperoleh dengan wawancara, edukasi, observasi, dan dokumentasi. Hasil studi kasus ini menunjukkan bahwa setelah 6 kali pertemuan ke 4 responden mengalami tingkat kemandirian. Rata-rata Tingkat kemandirian dengan skor 4 dan 5 (tidak mandiri) dan meningkat setelah dilakukan edukasi dengan metode vidio menjadi skor 6, 7, dan 8 (mandiri) maka terjadinya peningkatan sekitar 1 sampai 3 skor pada ke 4 responden tersebut. Kesimpulan dengan dilakukannya edukasi gosok gigi ini memberikan efek yang baik untuk meningkatkan kemandirian pada anak down syndrome. Rekomendasi diharapkan dengan penelitian ini mengenai edukasi gosok gigi dapat direkomendasikan dalam meningkatkan kemandirian anak down syndrome.

Actions (login required)

View Item