PENERAPAN RELAXING MUSIC THERAPY PADA REMAJA DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR AKIBAT PENGGUNAAN GADGET DI RW 01 KELURAHAN BUBULAK KECAMATAN BOGOR BARAT KOTA BOGOR

Berliana Nabila, Berliana Nabila and Ns. Ni Putu Ariani, M.Kep., Sp.Kom, Ns. Ni Putu Ariani, M.Kep., Sp.Kom (2024) PENERAPAN RELAXING MUSIC THERAPY PADA REMAJA DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR AKIBAT PENGGUNAAN GADGET DI RW 01 KELURAHAN BUBULAK KECAMATAN BOGOR BARAT KOTA BOGOR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.

	Text COVER.pdf Download (77kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN & PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (445kB)
	Text SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (25kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (157kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (29kB)
	Text BAB I.pdf Download (117kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB)
	Text BAB V.pdf Download (25kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (161kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (705kB)

Abstract

Data Kominfo menunjukkan sebanyak 270 juta orang di Indonesia menggunakan gadget, dan sebesar 80% dari pengguna gadget tersebut merupakan remaja yang berusia 15-19 tahun. Jika remaja menggunakan gadget dengan rentang waktu yang cukup lama terutama pada malam hari, maka durasi jam tidurnya tidak terpenuhi sehingga remaja tersebut akan beresiko mengalami gangguan pola tidur. Upaya dalam menangani gangguan pola tidur dengan terapi non-farmakologis, salah satunya metode relaxing music therapy. Tujuan Studi kasus untuk mengetahui gambaran penerapan relaxing music therapy pada remaja yang mengalami gangguan pola tidur. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus. Pengambilan sampel dilakukan secara non-probability dengan teknik purposive sampling melalui skrining pada remaja menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan didapat sebanyak 4 orang responden yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan penerapan relaxing music therapy efektif untuk menurunkan tingkat gangguan pola tidur pada remaja sebanyak 5-9 poin, yaitu dari kategori kualitas tidur buruk menjadi kualitas tidur baik. Penerapan relaxing music therapy direkomendasikan untuk diterapkan pada remaja yang mengalami gangguan pola tidur akibat penggunaan gadget di masyarakat dan sekolah. Kata kunci : Gadget, Gangguan Pola Tidur, Remaja, Relaxing Music Therapy. Daftar Pustaka : 34 Sumber (2014-2023)

Actions (login required)

View Item