PENGARUH PERBEDAAN VARIASI KONTAK WAKTU DESINFEKSI SINAR ULTRAVIOLET ( UV-C ) TERHADAP PENURUNAN ESCHERICHIA COLI AIR MINUM DI PT BETON ELEMEN PERSADA

ANGGI, SEPTIANI FAUZIAH and BAMBANG, YULIANTO and TATANG, RONI and Sadono, Setyoko and Neneng, Yetti Hanurawati (2020) PENGARUH PERBEDAAN VARIASI KONTAK WAKTU DESINFEKSI SINAR ULTRAVIOLET ( UV-C ) TERHADAP PENURUNAN ESCHERICHIA COLI AIR MINUM DI PT BETON ELEMEN PERSADA. Undergraduate thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text SURAT PUBLIKASI ILMIAH.pdf Download (202kB)
	Text COVER.pdf Download (95kB)
	Text Lembar Pembimbing.pdf Download (232kB)
	Text Lembar Penguji.pdf Download (141kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (137kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (84kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (90kB)
	Text BAB 1.pdf Download (114kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (240kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (341kB)
	Text BAB 5.pdf Download (105kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (117kB)

Abstract

Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung Program D-IV Kesehatan Lingkungan Skripsi, Juli 2020 Abstrak Anggi Septiani Fauziah PENGARUH PERBEDAAN VARIASI KONTAK WAKTU DESINFEKSI SINAR ULTRAVIOLET ( UV-C ) TERHADAP PENURUNAN ESCHERICIA COLI AIR MINUM DI PT BETON ELEMEN PERSADA vii + 110 halaman + 15 tabel + 3 gambar + 4 lampiran Air minum merupakan kebutuhan penting yang tidak dapat dipisahkan dari manusia sehari-harinya dan erat kaitannya dengan kesehatan manusia sehingga kualitas air minum harus diperhatikan terutama pada kualitas bakteriologisnya. Air minum yang tercemar oleh bakteri dapat berdampak buruk terhadap kesehatan manusia dan menimbulkan penyakit. Keberadaan Eschericia coli pada sampel air mengindikasikan air minum mungkin tercemar oleh bakteri patogen lain. Sumber air minum didaptkan dari air permukaan yang diolah dengan metode reverse osmosis. Berdasarkan data primer yang diperoleh dari hasil pengambilan sampel didapatkan bahwa air minum tersebut tidak memenuhi persyaratan PMK No.492/Menkes/Per/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum karena ditemukan keberadaan bakteri Eschericia coli sebesar 21 APM/100 ml. Untuk menurunkan kadar Eschericia coli dilakukan desinfeksi dengan menggunakan sinar ultraviolet (UV-C). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan waktu kontak sinar ultraviolet (UV-C) terhadap penurunan kadar Eschericia coli pada air minum di PT Beton Elemen Persada. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian postest with control. Penelitian ini dilakukan dengan mengontakan sinar ultraviolet (UV-C) pada air minum dengan variasi waktu 30 detik, 60 detik dan 180 detik. Dilakukan uji one way anova dan didapatkan hasil P value 0,048 ( α < 0,05 ) yang artinya terdapat pengaruh perbedaan variasi waktu kontak terhadap penurunan kadar Eschericia coli pada air minum. Variasi waktu kontak yang paling efektif untuk menurunkan kadar Eschericia coli adalah 180 detik dengan rata-rata persentase penurunan 96.83%. Kata Kunci : Eschericia coli, E.coli, Air Minum, Ultraviolet, Variasi Waktu

Actions (login required)

View Item