Gambaran Sifat Organoleptik dan Nilai Gizi Protein dan Zat Besi BAkso Hati Ayam dan Bayam Hijau Sebagai Makanan Sumber Zat besi Untuk Pecegahan Anemia pada Remaja Putri

Lovesya Fadhila Waskito, Deski and Priawanti Putri, Witri and Fitria, Mona (2024) Gambaran Sifat Organoleptik dan Nilai Gizi Protein dan Zat Besi BAkso Hati Ayam dan Bayam Hijau Sebagai Makanan Sumber Zat besi Untuk Pecegahan Anemia pada Remaja Putri. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.

	Text LEMBAR PERSETUJUAN .pdf Download (269kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN .pdf Download (287kB)
	Text TUGAS AKHIR_ABSTRAK.pdf Download (59kB)
	Text TUGAS AKHIR_BAB 1.pdf Download (133kB)
	Text TUGAS AKHIR_BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (273kB)
	Text TUGAS AKHIR_BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB)
	Text TUGAS AKHIR_BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB)
	Text TUGAS AKHIR_BAB 6.pdf Download (60kB)
	Text TUGAS AKHIR_Cover.pdf Download (61kB)
	Text TUGAS AKHIR_DAFTAR GAMBAR.pdf Download (114kB)
	Text TUGAS AKHIR_DAFTAR ISI.pdf Download (91kB)
	Text TUGAS AKHIR_DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (112kB)
	Text TUGAS AKHIR_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (113kB)
	Text TUGAS AKHIR_DAFTAR TABEL.pdf Download (116kB)
	Text TUGAS AKHIR_KATA PENGANTAR.pdf Download (113kB)
	Text TUGAS AKHIR_LAMPIRAN.pdf Download (508kB)
	Text TUGAS AKHIR_BAB 3.pdf Download (124kB)
	Text deski.pdf Download (357kB)

Abstract

ABSTRAK Lovesya, Deski. 2024. GAMBARAN SIFAT ORGANOLEPTIK DAN NILAI ZAT GIZI BAKSO HATI AYAM DAN BAYAM HIJAU (Amaranthus Viridis) SEBAGAI MAKANAN SUMBER PROTEIN DAN ZAT BESI UNTUK PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI. Tugas Akhir, Program Stuudi Diploma tiga, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung. Pembimbing : Witri Priawantiputri, S. Gz., M. Gizi Data Riskesdas tahun 2018 menunjukan prevalensi anemia pada berdasarkan jenis kelamin perempuan adalah 27,2% Menurut WHO tahun 2008, prevalensi anemia 20% hingga 39%. Dengan itu yang akan dilakukan pada penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kandungan zat besi sehingga dapat mencegah terjadinya kejadian anemia pada remaja dengan melakukan memodifikasi bakso dengan menambahkan bahan yaitu hati ayam dan bayam hijau. Studi ini bersifat eksperimental karena memberikan formula kepada subjek penelitian, yaitu formula antara hati ayam dan bayam hijau yang berbeda sebesar 75%: 25%, 65% : 35%, dan 50% : 50%. Selain itu, variabel dependen, seperti warna, aroma, rasa, tekstur, jumlah total, dan nilai gizi bakso ayam yang ditambahkan hati dan bayam hijau, metode yang digunakan adalah uji hedonik yaitu uji untuk mengetahui tingkat kesukaan dengan skala hedonik yaitu sangat tidak suka, tidak suka, agak tidak suka, netral, agak suka, suka, sangat suka. Formula 1 (75% : 25%) memiliki keunggulan pada tingkat kesukaan terhadap aroma, rasa serta tekstur. Formula yang memiliki kandungan zat besi terbesar adalah formula 1 (75% : 25%) yaitu 3,1 mg (21%) dan yang terendah adalah formula 3 (50% : 50%) yaitu 2,4 mg (17%). Formula yang memiliki harga paling rendah adalah formula 3 (50% : 50%) yaitu Rp 4.820. Berdasarkan hasil penelitian bakso hati ayam yang direkomendasikan adalah formula 1 yang mempunyai keunggulan pada hasil uji organoleptik (rasa, aroma, tekstur, dan overall). Namun untuk warna perlu dikembangkan kembali supaya warna yang dihasilkan lebih menarik. Kata kunci : Anemia, Remaja Putri, Bakso, Hati Ayam, Bayam Hijau

Actions (login required)

View Item